Gunung Agung Dilaporkan Meletus, Masyarakat Diminta Menyiapkan Masker Penutup Hidung, Mulut, dan Mata

Gunung Agung Dilaporkan Meletus, Masyarakat Diminta Menyiapkan Masker Penutup Hidung, Mulut, dan Mata

Nur Atinal Khusna
21 Nov 2017
Dibaca : 2156x

Gunung tertinggi di pulau Bali, gunung Agung, dilaporkan meletus pada pukul 17:05 WITA, Selasa (21/11/2017). Dikabarkan bahwa gunung Agung mengeluarkan asap bertekanan sedang dengan warna kelabu tebal dan dengan ketinggian maksimum sekitar 700 m di atas puncak. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia.

Sejak dikabarkan aktivitas gunung Agung siaga, kegiatan di pura Besakih, merupakan salah satu Pura terpenting di Bali yang terletak di lereng gunung ini sangat sepi oleh pengunjung.

Abu letusan Gunung Agung bertiup lemah ke arah Timur-Tenggara. Letusannya diprediksi masih akan terus berlangsung. Masyarakat di kawasan Gunung Agung diminta agar tetap tenang namun senantiasa mengikuti rekomendasi PVMBG dalam Status Level III (Siaga).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta agar masyarakat, pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada di sekitar gunung Agung, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan- Baratdaya sejauh 7.5 km.

Karena Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan gunung Agung yang paling aktual/terbaru. PVMBG juga merekomendasikan agar masyarakat tetap tenang tetapi harus selalu waspada. Dan segera menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun pelindung mata sebagai upaya antisipasi potensi bahaya abu vulkanik.

Daerah yang terdampak antara lain Dusun Br. Belong, Pucang, dan Pengalusan (Desa Ban); Dusun Br. Badeg Kelodan, Badeg Tengah, Badegdukuh, Telunbuana, Pura, Lebih dan Sogra (Desa Sebudi); Dusun Br. Kesimpar, Kidulingkreteg, Putung, Temukus, Besakih dan Jugul (Desa Besakih); Dusun Br. Bukitpaon dan Tanaharon (Desa Buana Giri); Dusun Br. Yehkori, Untalan, Galih dan Pesagi (Desa Jungutan); dan sebagian wilayah Desa Dukuh.

Seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan agar terus mengikuti perkembangan aktivitas gunung Agung secara rutin karena data pengamatan dapat secara cepat berubah sehingga upaya-upaya preventif untuk menjamin keselamatan udara dapat dilakukan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BNPB, BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangasem dalam memberikan informasi tentang aktivitas gunung Agung.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Terpopuler
Polling
Kamu Suka Raisa atau Isyana?
Foto Selebriti
#Tagar
Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2024 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2024 GueBanget.com
All rights reserved