Kenali, Penyebaran Flu Unta dapat Melalui Air Kencingnya!

Kenali, Penyebaran Flu Unta dapat Melalui Air Kencingnya!

Zeal
30 Jan 2018
Dibaca : 1863x

Akhir-akhir kita dihebohkan dengan adannya video orang-orang yang meminum air kencing unta yang dicampur dengan madu. Konon hal itu baik bagi kesehatan. Terlepas dari fenomena itu, kita hendaknya mewaspadai akan adanya penyakit baru yang bernama Flu unta atau dalam istilah medis disebut pula Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dimana penyakit ini menyerang saluran pernapasan melalui virus yang dinamakan virus Corona.

Sekitar bulan April pada tahun 2017 kemarin,  Badan Kesehatan Dunia PBB atau WHO melaporkan sebuah data bahwa penyakit MERS telah menyebabkan kematian pada 36% penderitanya. MERS-CoV ( Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus ) merupakan salah satu jenis virus yang mempunyai sifat zoonosis. Sifat ini memungkinkan seseorang dapat terinfeksi virus melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan yang sudah terinfeksi virus. Dalam penyakit MERS ini hewan yang terinfeksi ini ialah unta yang berjenis dromedaris, dimana virus Corona tersebut telah banyak menginfeksi jenis unta ini. Sedangkan unta dromedaris ini banyak hidup di beberapa negara Timur Tengah, termasuk pula Mesir, Oman, Qatar, dan Arab Saudi.

Dengan sifat zoonosis ini, memungkinkan pula virus akan tersebur melalui air kencing unta. Sehingga kita harus menghindari hal-hal tersebut agar menjadi kehati-hatian dalam mencegah penyakit MERS. Selain itu, virus ini pun dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya dan ini jarang terjadi karena kasus yang ditemukan hanya tersebar melalui kontak jarak dekat.

Mengenai gejala yang terjadi apabila terjangkit penyakit MERS ini sebenarnya Pada umumnya, tidak memberikan gejala yang begitu spesifik. Namun WHO telah menyebutkan beberapa gejala berdasarkan kasus-kasus yang terjadi, yaitu:

  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Nyeri pada otot
  • Diare
  • Mual dan Muntah
  • Gagal ginjal, dan syok septik (pada lansia, penderita diabetes, kanker, penyakit paru, dan orang yang lemah dalam sistem kekebalan tubuh)

Mengenai pengobatan untuk penyakit MERS Hingga saat ini belum terdapar metode pengobatan yang khusus untuk mengatasnya. Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun belum menyediakan vaksin untuk mencegah penyakit ini. namun kita bisa melakukan hal-hall untuk memperkecil penyebaran virus flu: yaitu

  • Rutinkan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, khususnyan pada saat sebelum makan, ataupun ketika kita menyentuh mata, hidung, dan mulut.
  • Tetap menjaga kebersihan barang-barang yang sering digunakan secara bersama-sama, seperti halnya sendok atau gagang pintu.
  • Tetap perkuat sistem kekebalan tubuh dengan menjalani hidup sehat dan mengonsumsi makanan sehat serta gizi yang seimbang, berolahraga, dan istirahat yang cukup.
  • Segera Menutup hidung dan mulut apabila bersin dengan meggunaka tisu, lalu segera membuangnya
  • Usahakan Menggunakan masker ketika hendak bepergian jauh
  • Sirkulasi udara yang ada dalam ruangan harus tetap baik
  • Periksa secara berkala suhu tubuh kita
  • Tetap Perhatikan kebersihan tubuh.
  • Menghindari kontak dengan hewan, khususnya unta
  • Hindari pula berkontak langsung dengan penderita MERS

Begitulah sekelumit mengenai penyakit MERS atau flu unta, meskipun belum ditemukan kasus di Indonesia, namun alangkah baiknya kita menghindari hal-hal yang membuat virus-virus tersebut.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2025 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2025 GueBanget.com
All rights reserved