Akhir-akhir kita dihebohkan dengan adannya video orang-orang yang meminum air kencing unta yang dicampur dengan madu. Konon hal itu baik bagi kesehatan. Terlepas dari fenomena itu, kita hendaknya mewaspadai akan adanya penyakit baru yang bernama Flu unta atau dalam istilah medis disebut pula Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dimana penyakit ini menyerang saluran pernapasan melalui virus yang dinamakan virus Corona.
Sekitar bulan April pada tahun 2017 kemarin, Badan Kesehatan Dunia PBB atau WHO melaporkan sebuah data bahwa penyakit MERS telah menyebabkan kematian pada 36% penderitanya. MERS-CoV ( Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus ) merupakan salah satu jenis virus yang mempunyai sifat zoonosis. Sifat ini memungkinkan seseorang dapat terinfeksi virus melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan yang sudah terinfeksi virus. Dalam penyakit MERS ini hewan yang terinfeksi ini ialah unta yang berjenis dromedaris, dimana virus Corona tersebut telah banyak menginfeksi jenis unta ini. Sedangkan unta dromedaris ini banyak hidup di beberapa negara Timur Tengah, termasuk pula Mesir, Oman, Qatar, dan Arab Saudi.
Dengan sifat zoonosis ini, memungkinkan pula virus akan tersebur melalui air kencing unta. Sehingga kita harus menghindari hal-hal tersebut agar menjadi kehati-hatian dalam mencegah penyakit MERS. Selain itu, virus ini pun dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya dan ini jarang terjadi karena kasus yang ditemukan hanya tersebar melalui kontak jarak dekat.
Mengenai gejala yang terjadi apabila terjangkit penyakit MERS ini sebenarnya Pada umumnya, tidak memberikan gejala yang begitu spesifik. Namun WHO telah menyebutkan beberapa gejala berdasarkan kasus-kasus yang terjadi, yaitu:
Mengenai pengobatan untuk penyakit MERS Hingga saat ini belum terdapar metode pengobatan yang khusus untuk mengatasnya. Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun belum menyediakan vaksin untuk mencegah penyakit ini. namun kita bisa melakukan hal-hall untuk memperkecil penyebaran virus flu: yaitu
Begitulah sekelumit mengenai penyakit MERS atau flu unta, meskipun belum ditemukan kasus di Indonesia, namun alangkah baiknya kita menghindari hal-hal yang membuat virus-virus tersebut.