Saat ini, profesi data scientist merupakan salah satu profesi yang diidamkan oleh banyak orang dan termasuk pada 10 pekerjaan yang sangat dibutuhkan. Ini karena data scientist adalah pekerjaan dalam bentuk penggabungan ilmu komputer (pemograman), statistik, dan matematika yang bertujuan untuk mengumpulkan, menafsirkan, dan menganalisa kumpulan data besar yang berstruktur dan tidak berstruktur. Apabila Anda tertarik untuk bekerja sebagai data scientist, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai tugas data scientist seperti :
Bisa dikatakan jika Profesi data scientist, pekerjaan data scientist sangat penting dalam era digital yang semakin berkembang pesat saat ini. Hal ini karena data menjadi semakin banyak dan kompleks, sehingga membutuhkan seseorang yang ahli dalam menganalisis dan menginterpretasikan data untuk menghasilkan informasi yang berharga bagi perusahaan atau organisasi.
Beberapa alasan mengapa profesi ini begitu penting adalah sebagai berikut :
Di dalam dunia bisnis dan industri, data scientist dapat membantu perusahaan untuk memanfaatkan data yang dimiliki untuk meningkatkan kinerja dan mengambil keputusan yang lebih baik. Dengan adanya Tim data science, perusahaan dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di pasar. Oleh karena itu, profesi ini menjadi semakin penting bagi perkembangan sebuah industri dan bisnis.
Walaupun pekerjaan Data Science ini berkaitan dengan teknologi, tapi profesi yang satu ini tidak melulu harus bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Data Scientist memiliki peran penting dan sangat di butuhkan di berbagai industri. Mulai dari industri manufaktur, retailer, keuangan, dan yang lainnya.
Adalah Kak Annisa Aurelia, Data Scientist di Data Science & Artificial Intelligence Chapter (DSC) Telkom. Kak Annisa bercerita, bahwa tugas utama Data Scientist adalah melakukan pengolahan data untuk menghasilkan insights yang berharga, baik dalam bentuk model maupun analisis.
Analisis yang dilakukan dapat berupa analisis deskriptif, diagnostik, prediktif, dan preskriptif. Semua ini harus memberikan manfaat bagi kepentingan bisnis, sehingga penting untuk menjalin hubungan antara kepentingan bisnis dan kebutuhan use case. Tugas Data Scientist adalah melakukan proses pengolahan data secara end-to-end, dimulai dengan pengumpulan data yang dibantu oleh Data Engineer untuk mengalirkan data dari berbagai sumber ke database.
Selanjutnya, Kak Annisa melakukan diskusi dengan stakeholder mengenai tujuan bisnis, permasalahan yang perlu dipecahkan, serta pertanyaan bisnis yang ingin dijawab, sebelum kemudian diuraikan sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Pada dasarnya, hampir semua industri dan perusahaan membutuhkan tenaga kerja Data Scientist untuk meningkatkan sistem kerja data agar lebih maksimal. Jika kamu sudah memasuki industri data atau bekerja menjadi seorang Data Scientist, ada 3 (tiga) jenjang karir yang bisa kamu gapai, yaitu :
- Entry-level Data Scientist, yang mana jenjang ini adalah paling awal kamu memulai karir di bidang data.
- Mid-entry Data Scientist, jenjang karir menengah ini memberikan pertanda kalau kamu sudah mempunyai pengalaman dan kemampuan yang cukup pada industri data.
- Senior Data Scientist, pada posisi ini menandakan kamu sudah berhasil memberikan kontribusi besar bagi perusahaan, dan hasil kerja kamu diakui oleh banyak orang.
Data Science menjadi salah satu ilmu yang wajib kamu kuasai jika ingin berkarir menjadi seorang Data Scientist dengan penghasilan atau gaji yang menggiurkan. Apalagi sekarang ini kita sudah memasuki era digital, maka peluang karir akan terus terbuka lebar buat kamu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang ini. Siapapun bisa menjadi Data Scientist, termasuk kamu yang belum paham dasar-dasar ilmu Data Science.