GueBanget.com - Pada umumnya wanita pada awal kehamilannya akan mengalami ngidam. Ngidam (food craving) merupakan kondisi seseorang yang sangat menginginkan makanan tertentu untuk dimakan. Kondisi ini pun membuat para ibu yang tengah hamil sangat ingin mengonsumsi makanan apa pun, sesuai dengan apa yang terlintas di pikirannya saat itu. Tak jarang pula, ibu hamil ingin menyantap sesuatu yang tidak bisa dikonsumsi ataupun makanan yang tidak biasa dimakan oleh orang normal.
Sejauh ini belum ditemukan alasan ilmiah yang secara spesifik mengungkap penyebab ibu hamil mengalami ngidam. Namun sebagaimana dilansir dari klikdokter.com, setidaknya terdapat teori yang menyatakan bahwa ngidam atau keinginan mengonsumsi sesuatu itu timbul akibat tubuh ibu hamil yang tengah mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Seperti halnya, ibu hamil yang ngidam daging-dagingan, seperti burger, maka bisa jadi bahwa tubuhnya tersebut sedang mengalami kekurangan protein, kalium, ataupun natrium. Dengan begitu, sebenarnya bukanlah makanan yang diinginkan, namun nutrisi yang terdapat di dalam makanan tersebut.
Adapun ibu hamil yang ngidam sesuatu yang tidak bisa dimakan atau sesuatu yang membahayakan dirinya dan janin, seperti halnya krayon, bedak, ataupun benda-benda kotor, maka hal itu bisa jadi pertanda bahwa tubuh ibu tengah mengalami kekurangan zat besi. Namun sekali lagi, ini hanya sebatas teori, dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Tentunya sering kita mendengar mitos, dimana ketika ngidamnya ibu hamil tidak dipenuhi, maka anaknya akan sering mengeluarkan air liur. Tentunya kita tak perlu menanggapi serius hal tersebut, karena tak ada kaitannya ketika mengabaikan ngidam akan berdampak negatif bagi tubuh ibu dan janin.
Namun mengenai apakah harus dituruti atau diabaikan, para ahli hanya menyarankan untuk membatasi ataupun mengabaikan ngidam makanan, yang ternyata makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang membahayakan bagi tubuh. Para ahli menyarakan untuk membatasi ngidam makanan yang berkalori dan mengandung lemak yang terlalu tinggi, karena hal itu hanya akan memicu pertambahan berat badan yang tidak normal. Para ahli pun menganjurkan agar mengganti makanan tersebut dengan makanan lain yang lebih sehat.
Berikut ini terdapat contoh pengganti makanan dengan asupan yang tepat untuk memenuhi ngidam, pun juga untuk asupan gizi harian para ibu hamil:
Pada intinya, dituruti atau diabaikan hendaknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh kita. Ketika kita memiliki riwayat penyakit diabetes, maka hendaknya menghindari makanan dengan kadar gula yang tinggi. Namun alangkah lebih baiknya para ibu pada masa kehamilan, hendaknya tidak bebas mengonsumsi makanan karena dikhawatirkan akan mempengaruhi janin. Para ibu harus bisa mengatur hawa nafsu, terlebih lagi ketika ngidam jenis hidangan yang menjadi pantangan ibu hamil. Jadi para ibu hendaknya tidak selalu menuruti ngidam, karena kesehatan para ibu dan janin harus selalu diutamakan. [De/Red]