Guebanget.com- Setiap pengusaha pasti pernah mengalami masa-masa krisis dalam bisnisnya. Sebenarnya saat kita sedang mengalami krisis dalam bisnis, kita tidak perlu panik karena saat menjalani krisis kita akan belajar bagaimana cara menanganinya dan juga dari krisis itulah kemampuan kita akan teruji dalam mengembangkan bisnis.
Menjalani bisnis sendiri merupakan sebuah tantangan, karena banyak orang yang melarikan diri dari kenyataan apa bila terjadi masalah di dalam bisnis mereka. Sebenarnya lari dari kenyataan bukanlah solusinya, buktinya banyak pengusaha yang sukses walaupun bisnis yang mereka kerjakan diterjang oleh badai yang besar dan bangkit kembali. Berikut ini cara agar bisnis kalian bisa bertahan dari krisis bahkan bisa bangkit lagi, antara lain:
1. Kegagalan Bukanlah Akhir
Cari tahu dulu kesalahan yang terjadi kemudian atur strategi untuk menghindarinya agar bisnis terus berkembang. Jadikanlah kesalahan dan kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan menganalisia hal-hal yang harus diulang atau dihindari agar semakin baik ke depannya. Banyak pelajaran berharga yang akan kita dapat dengan mempelajari kesalahan dan kegagalan. Buatlah rencana ke depan tapi jangan acuhkan hal-hal yang mungkin terjadi. Jika ternyata gagal jangan putus asa, teruslah maju dan kembali fokus. Jangan tenggelam dalam masa lalu karena kita semua tahu bahwa masa lalu tidak akan bisa diubah.
2. Kesuksesan Kecil Bisa Menjadi Katalis Untuk Perubahan Besar
Jangan pernah sepelekan pekerjaan kecil yang kita terima, karena bisa saja klien yang puas akan selalu kembali pada Anda dengan proyek yang lebih besar. Dalam masa krisis, tetap berikan pelayanan yang memuaskan kepada klien dan lakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin. Bentuk kesuksesan sekecil apapun layak untuk disyukuri, karena kita tidak tidak pernah tahu masa depan dan apa yang akan dibawa oleh kesuksesan kecil itu.
3. Tidak Memotong Anggaran
Setelah krisis, reaksi yang biasa kita lakukan adalah memotong anggaran dan berusaha menyingkirkannya atau bahkan menutup bisnis selamanya. Apalagi ketika bisnis kita terancam tutup dan bayangan tentang hutang selalu menghantui. Namun mempertahankan bisnis Anda setelah setelah krisis membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi dan keberanian untuk menghadapinya. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga hubungan baik yang sudah ada dengan partner bisnis dan pastikan Anda tidak dilupakan. Percaya diri di depan pelanggan, staf, dan supplier akan membantu kita untuk selalu berpikir positif dan mengubah bisnis. Cara untuk mengubah bisnis adalah dengan mencari peluang untuk berinovasi di sektor Anda. Fokus pada kekuatan yang kita miliki dan gunakan untuk mengubah diri menjadi yang terbaik dengan kekuatan itu.
4. Pastikan Tim Anda Bekerja Sebaik Mungkin
Orang-orang baik sangat penting bagi kesuksesan bisnis Anda, entah bekerja dengan tim beranggotakan 2 atau sampai 50 orang. Perhatikan tim Anda, amati kekuatan mereka, dan pikirkan cara untuk menggunakan kekuatan mereka untuk keuntungan bisnis. Contohnya, jika ada anggota tim yang tidak bersungguh-sungguh dalam bekerja, maka kita bisa memindahnya ke posisi lain yang lebih sesuai dengan kemampuannya atau bahkan mengeluarkannya. Pastikan Anda didukung oleh tim yang loyal dan selalu mau membantu. Apalagi di saat krisis, kita harus bisa menyatukan visi dengan anggota tim.
5. Masalah Waktu
Saat menghadapi krisis, keberhasilan yang kita capai tidak akan kembali dengan instan seperti pantulan bola. kita harus berani dan terus bekerja dengan sangat keras. Kita harus berkembang dan berubah sesuai dengan perubahan waktu karena bisnis kita tidak akan sama antara sebelum dan sesudah krisis.
Oleh karena itu, kita harus maju bersama waktu dan berubah seiring berjalannya waktu. Jangan pernah takut menghadapi krisis dalam berbisnis, jadilah lebih kuat dan dewasa di setiap krisis yang melanda. Semoga menginspirasi.