Mengharukan, Ayah asal Tiongkok ini Akhirnya Menemukan Putrinya yang Hilang setelah Melakukan Pencarian Selama 24 Tahun

Mengharukan, Ayah asal Tiongkok ini Akhirnya Menemukan Putrinya yang Hilang setelah Melakukan Pencarian Selama 24 Tahun

AMY
4 Apr 2018
Dibaca : 2167x

Kehilangan seorang putri yang sangat dicintai pastilah membuat setiap orang tua merasa sedih. Begitu pulalah yang juga dirasakan oleh seorang ayah asal Tiongkok bernama Wang Mingqing. Dilansir dari Oddity Central, Wang telah kehilangan jejak putrinya selama 24 tahun. Kala itu, Wang dan istrinya sedang melayani pelanggan di warung buah mereka di Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok. Entah bagaimana putrinya yang bernama Wang Qifeng yang kala itu masih berusia 4 tahun tiba- tiba hilang. Wang dan istrinya pun melakukan berbagai cara untuk menemukan putrinya tersebut, dari melapor ke polisi, mengajukan permohonan bantuan di koran lokal dan memeriksa database orang hilang secara teratur. Namun itu semua tak membuahkan hasil.

Wang dan istrinya akhirnya memiliki putri kedua yaitu adik dari Qifeng. Namun, walaupun begitu Wang tetap tak pernah menyerah untuk mencari keberadaan putrinya tersebut. Wang menggunakan foto adik Qifeng untuk mencari Qifeng karena wajah keduanya sangatlah mirip dan dia menjelajahi jalanan Chengdu, menunjukkan foto putrinya dan menanyakan apakah mereka telah melihatnya.

Pada tahun 2015, ketika layanan mobil terkenal menjadi populer di Tiongkok, Wang Mingqing memutuskan untuk menjadi sopir taksi di perusahaan perjalanan terbesar di China untuk memudahkannya berinteraksi dengan banyak orang dan meningkatkan peluang untuk menemukan putrinya. Dia memasang tanda besar meminta informasi tentang gadis kecil yang ditunjukkan pada gambar di jendela belakangnya, dan membagikan kartu dengan informasi tentang Qifeng kepada setiap penumpang yang ia kendarai. Ia memperkirakan bahwa ia bertanya sekitar 17.000 penumpang tentang putrinya selama dua setengah tahun terakhir ia menjadi supir taxi.

Usahanya pun semakin menemukan titik terang. Tahun lalu, salah satu penumpang Wang berbagi kisah tragisnya di media sosial, dan akhirnya menjadi viral. Tak lama, ia dihubungi oleh surat kabar nasional dan stasiun televisi untuk wawancara.

Kisah tragis Wang dan pencariannya selama puluhan tahun menyentuh hati jutaan orang China. Pengawas CCTV Ni Ping sangat tersentuh oleh usahanya sehingga dia menawarkan untuk menjual salah satu lukisannya yang paling berharga (senilai sekitar $ 32.000) dan menawarkan uang kepada siapa pun yang membantu Wang menemukan putrinya. Ni sendiri berusaha membantu ayah yang putus asa itu dengan mengajaknya di acaranya, Waiting For Me.

Setelah melihat kisahnya, seorang seniman sketsa polisi memutuskan untuk membantu dengan membuat gambar rinci tentang bagaimana Qifeng mungkin terlihat seperti orang dewasa. Sketsa itu dibagikan secara online ribuan kali, dan akhirnya sampai ke putri Wang.
Seorang wanita bernama Kang Ying merasa terkejut betapa miripnya dia dengan gambar sketsa yang dibagikan. Dia pun akhirnya menghubungi Wang. Namun, Wang tidak mau terlalu berharap karena takut merasa kecewa.

Hingga pada akhirnya pada tanggal 1 April 2018, Wang menerima berita yang sudah sangat ingin didengarnya selama 24 tahun. Tes DNA menunjukkan bahwa Kang Ying adalah putrinya, Qifeng. Dia akan terbang ke Chengdu, untuk bersatu kembali dengan keluarganya yang sebenarnya.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2023 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2023 GueBanget.com
All rights reserved