2 Tempat Wisata di Solo Ini Penuh dengan Benda Legendaris

2 Tempat Wisata di Solo Ini Penuh dengan Benda Legendaris

Maman Soleman
28 Jun 2018
Dibaca : 1918x

Tanah Solo merupakan salah satu daerah di Indonesia yang kaya dengan benda peninggalan yang bersejarah. Museum Radya Pustaka di Solo menjadi salah satu tempat koleksi yang tak ternilai harganya. Museum ini didirikan pada 28 Oktober 1890 dan tercatat sebagai museum tertua di Indonesia.

Anda yang tertarik dengan buku dan naskah-naaskah kuno maka di sinilah tujuan yang tepat untuk berburu. Di tempat ini pengelola museum melakukan pengdigitalan naskah-naskah kuno ini. Mereka sangat berhati-hati agar naskah tersebut tidak rusak.

Salah satu benda langka yang ada di tempat ini adalah Alquran yang ditulis tangan. Pengelola museum ini mengatakan, Alquran jenis ini hanya ada di Museum Radya Pustaka, tidak ada di tempat lain.

Selain itu ada pula mesin ketik huruf jawa, relung rambut Sang Budha, Patung Avalokiteswara, Rajamala, dll. Dengan membayar retribusi Rp 5.000 untuk wisatawan Indonesia dan Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara, Anda bisa melihat dan mengenal lebih dekat benda-benda legendaris ini.

Satu tempat lagi yang tidak kalah unik adalah Pura Mangkunegaran di Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Istana ini dibangun setelah Perjanjian Salatiga. Jangan lupa mencopot alas kaki jika ingin menikmati keademan pura yang dibangun tahun 1757 ini.

Bagian pendopo pura ini berbentuk joglo dengan ciri empat soko guru. Pendopo ini terbesar di nusantara. Bagian depannya ada patung singa berwarna emas yang berasal dari Jerman sedangkan lampu-lampunya yang besar berasal dari Belanda.

Lantainya yang mengilap didatangkan dari Italia. Uniknya jika terkena sinar matahari, lantai yang sudah terasa dingin itu akan semakin dingin. Pada sisi kirinya ada gamelan Kya Kanyut Mesem yang biasanya digunakan untuk mengiringi kegiatan-kegiatan di pura.

Di belakang pendopo menuju ruang dalam ada pajangan foto-foto para Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara pertama hingga kesembilan. Untuk memasuki pura ini, biasanya para wisatawan akan dipandu sesuai dangan kebutuhan bahasa yang diingini. Anda akan tercengang menyaksikan warisan-warisan benda bersejarah yang terjaga baik di tempat ini.

Khusus pada bagian dalam ruang Sri Paduka para wisatawan dilarang memotret dan Anda akan geleng-geleng melihat perhiasan, senjata, pedang, peralatan istana zaman dulu, mainan anak-anak, pakaian tari, dan masih banyak lagi. Semuanya punya kisahnya masing-masing. Pada sisi kanan ru-angan inilah kediaman Sri Paduka Mangkunegara IX.

Banyak ruang-ruang dan benda-benda lainnya yang tidak kalah mengesankan di tanah seluas 10 hektare ini. Dengan membayar tiket Rp 10.000 untuk wisatawan do-mestik dan Rp 18.000 untuk wisatawan mancanegara, pengunjung bisa larut dalam suasana keraton.

Berfoto di tengah suasana etnik ini menjadi kesempatan yang patut dibanggakan. Namun, jangan lupa mempelajari kisah di balik setiap temuan saat mengunjungi tempat bersejarah. Belajar dari sejarah perlu untuk membuat sejarah baru yang baik untuk dikenang dan dipelajari lagi kelak.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2025 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2025 GueBanget.com
All rights reserved