Al Masoem: Pesantren Modern di Bandung

Seiring dengan tuntutan jaman yang kian kompleks, dimana lembaga pendidikan diharapkan tidak hanya dapat menanamkan kemampuan akademis saja, akan tetapi bisa membangun karakter peserta didik yang tidak hanya unggul dalam mental bermasyarakat tapi juga beragama. Kebutuhan akan pendidikan karakter terasa semakin dibutuhkan agar dapat mengatasi kemajuan teknologi informasi yang dapat menjadi pengaruh buruk pada generasi muda sekarang ini.

Pesatnya keilmuan yang semakin spesifik serta perkembangan teknologi terus menuntut para orang tua agar bisa menempatkan putra/putri mereka di lembaga pendidikan yang tidak hanya dapat memberikan pendidikan yang baik tapi juga bisa memeberikan ilmu agama yang tidak kalah baiknya. Oleh sebab itu banyak lembaga pendidikan seperti Boarding School/Pesantren Modern menjadi pilihan para orang tua sebagai alternative sekolah formal biasa.

Yayasan Al Masoem Bandung, sebagai salah satu pelopor dalam pengembangan pendidikan akademis dan akhlak peserta didiknya menyelenggarakan program pesantren modern yang tetap menekankan pendidikan dengan nilai-nilai keislaman yang dilandasi dengan kesederhanaan, keikhlasan, kemandirian, dan juga pengendalian diri.    

Pesantren Siswa Al Masoem – PSAM yang berdiri pada tahun 2000, saat ini menampung sekitar 1000 santri putra dan putri berjenjang pendidikan tingkat SMP dan SMA. Dengan moto cageur, bageur, pinter, Yayasan Al Masoem Bandung selalu mengembangkan sistem pendidikan yang diadopsinya agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhaan jaman. Dengan visi untuk menciptakan lulusan yang unggul dalam akademis, berakhlakul karimah dan berdisiplin Al Masoem mendukungnya dengan berbagai fasilitas dan tenaga professional dibidangnya.

Pencapaian prestasi diwujudkan dalam memajukan potensi besar untuk berkompetisi di berbagai bidang kemampuan siswa maupun guru mulai dari keberbakatan dalam bidang ekstrakurikuler sampai pada usaha memajukan diri di dalam bidang akademis  untuk prospek jangkauan yang mengarah pada masa depan.

Diajarkan Rasululloh dalam Agama Islam antara lain menjaga kehormatan, berkata-kata yang baik dan sopan, bertingkah laku sesuai adat ketimuran baik kepada guru maupun kepada orang tua serta orang yang lebih tua meski tidak dikenal dan menjunjung tinggi kejujuran dalam belajar dan bekerja, berpakaian sopan yang tidak menimbulkan syahwat serta menjaga silaturahmi diantara warga sekolah.

Pelaksanaan ketertiban dalam kehidupan pembelajaran di sekolah oleh warga sekolah seperti yang tercantum dalam tata tertib yang diarahkan pula kepada para guru serta pengelola sekolah dalam menjalankan roda kehidupan pembelajaran yang terarah. Kehadiran, keterlambatan, keragaman pakaian, kebersihan, kesaranaan, ketegasan, fleksibilitas dan keseragaman cara pandang pembelajaran yang mengarah pada aktualitas masa depan adalah standar dasar kedisiplinan yang dijalankan dalam pembentukan karakter warga belajar sehingga mampu menciptakan jiwa yang kuat dan tangguh.