Belajar Bertahan Hidup dari Film The Tunnel (2016)

Ada film menarik yang dirilis di Korea Selatan pada Agustus 2016 lalu, yang bisa menjadi salah satu referensi untuk ditonton. Film bergenre survival drama yang berjudul The Tunnel dibintangi oleh Kim Seong Hun (Ha Jung Woo), Bae Doo Na (Se Hyun), dan Oh Dal Su (Dae Kyung).

Film yang mengisahkan tentang Ha Jung Woo yang mengalami musibah terjebak di sebuah terowongan hingga satu bulan lebih! Film yang sarat pelajaran hidup ini diawali dengan Ha Jung Woo yang mengisi bahan bakar di sebuah pom bensin. Dari pom bensin ini lah ia akhirnya memiliki 2 botol air meneral di mobilnya. Saat itu ia bertepatan dengan hari ulangtahun anaknya, karenanya juga ada kue tart di dalam mobilnya.

Singkat kata, ketika ia melewati terowongan, terowongan tersebut tiba-tiba roboh. Ia terjebak di dalam terowongan tersebut. Untungnya, telepon selulernya masih selamat dengan baterai yang masih terisi. Ketika ia menyadari ia terjebak puing-puing terowongan yang roboh, ia langsung mencoba menelepon 911. Sempat tak ada sinyal ketika ia menelpon dari kursinya. Namun, ia tak kehilangan akal, ia segera mencari posisi lain. Dan benar saja, akhirnya ia mendapatkan sinyal ketika ia meletakkan telepon selulernya di bagian belakang mobil. Akhirnya keberadaan dirinya yang terjeba di dalam terowongan bisa diketahui oleh tim penyelamat.

Film ini bukan hanya bermuatan pesan moral, tapi juga menjelaskan bagaimana cara survive jika kita terjebak dalam sebuah bencana. Ketua tim penyelamat sangat tanggap dan bertanggung jawab penuh atas keselamatan Ha Jung Woo. Dia berjanji bahwa ia akan mengeluarkan Ha Jung Woo dari terowongan tersebut. Ia juga memberikan panduan kepada Ha Jung Woo agar ia bisa bertahan hidup dalam kondisi terjebak dalam reruntuhan. Yang ditanyakan adalah adakah makanan dan minuman di dalam mobil, berapa jugakah prosentase baterai telepon selulernya. Ia menjelaskan bahwa minum yang ia punya harus bisa dibagi 7 hari dan jangan langsung diminum habis. Mengapa 7 hari? Karena itu waktu yang diprediksinya sampai ia bisa keluar dari terowongan tersebut. Dan untuk kue, ketua tim penyelamat menyarankan agar dimakan cepat saja karena kue tidak bisa bertahan lama.

Ha Jung Woo pun mengikuti petunjuk dari ketua tim penyelamat. Setelah beberapa hari mencoba untuk bertahan hidup sendirian dengan air dan makanan yang ia punya, ia dikejutkan dengan kedatangan seekor anjing ke mobilnya. Ternyata anjing tersebut menunjukkan tuannya. Ha Jung Woo tidak sendirian! Ada seorang gadis muda yang terjebak juga di mobil, tak jauh dari mobilnya. Namun gadis muda tersebut tidak seberuntung dirinya. Ia terjebak dengan kondisi tubuhnya tergencet oleh puing besar, sehingga ia tak bisa bergerak. Telepon selulernya pun retak dan tak bisa menyala.

Gadis muda itu kesakitan dan kehausan. Ia meminta minum kepada Ha Jung Woo. Di sinilah ia dihadapkan dengan dilema. Jika ia memberikan semua minumannya, bagaimana dengan hidupnya sendiri? Jika ia memberikan minumannya terlalu sedikit pada gadis muda itu, bagiamana gadis muda itu bisa bertahan?

Pelajaran selanjutnya adalah ketika hari berganti hari dan ternyata tim penyelamat salah menggali pintu masuk menuju ke tempat Ha Jung Woo berada. Ha Jung Woo sudah sangat berharap karena persediaan minumnya benar-benar nyaris habis dan sama sekali tak ada makanan lagi. Ketua tim penyelamat sangat merasa bersalah ketika mengetahui bahwa mereka salah menggali, karena itu berarti dibutuhkan waktu yang panjang lagi untuk menggali di lokasi yang seharusnya. Dengan berat hati ia mengabarkan hal tersebut pada Ha Jung Woo. Ketua tim penyelamat sangat memegang teguh janjinya untuk menyelamatkan Ha Jung Woo. Ia bahkan melakukan aksi solidaritas yang membuat saya sendiri sampai bergidik.

Hari berganti hari, konflik terjadi ketika ada kecelakaan kerja (ketika menjalankan misi menggali terowongan). Kecelakaan tersebut menewaskan seorang pekerja. Istri pekerja tersebut kemudian marah kepada istri Han Jung Woo. Ia marah karena untuk menyelamatkan 1 orang yang belum tentu masih hidup juga, harus mencelakakan orang lain yang sebelumnya sehat. Pelajaran bagi kita, keputusan apa yang akan kita ambil ketika harus menyelamatkan 1 orang (yang belum tentu masih hidup), namun memakan korban lain dan juga memakan biaya yang tidak sedikit. Intinya banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari film ini. The Tunnel, termasuk film drama bertahan hidup yang sarat pelajaran. Tertarik menontonnya?