Bisa 'Mendapatkan' Sesuatu Lho Setelah Menonton Film...

Pernahkah kamu menonton film? Rasanya pasti (hampir) setiap orang pernah menonton film. Dan apakah yang kamu ‘dapatkan’ setelah menonton film tersebut? Setiap orang mungkin bisa mendapatkan hal yang berbeda. Film yang sama, namun bisa saja hal yang didapatkan setiap orang akan berbeda. Coba deh, ingat-ingat pernahkah kamu menonton film bersama teman dan hal yang diceritakan berbeda. Ada kata bijak yang mengatakan bahwa orang hanya akan melihat hal yang diinginkannya.

Berkaitan dengan ini, ada pengalaman menarik dengan film yang baru-baru ini kutonton. Ada kaitan antara ‘mendapatkan’ sesuatu dari film dan juga dengan kata bijak, “Orang hanya melihat hal yang diinginkannya saja.” Film yang kutonton sebenarnya adalah salah satu serial yang sedang kuikuti, namun ada hal menarik yang kudapatkan.

Film itu menceritakan tentang adanya 2 orang yang berwajah mirip, namun mereka memiliki kepribadian yang saling bertolak belakang. Karena satu situasi akhirnya mereka bertukar tempat. Salah satu tokoh menempati posisi tokoh lainnya. Sebut saja ada tokoh A dan tokoh B. Tokoh A, berkarakter serius dan kaku. Sedangkan tokoh B, memiliki karakter yang ceria, easy going, dan juga supel. Nah, serunya melihat pertukaran ini, sebenarnya bagai melihat diri dengan pilihan 2 kepribadian. Kita sebagai penonton menyukai tokoh yang mana sih? Tokoh A atau kah B? Sebenarnya cerita dalam film bagaikan analogi bagaimana kita dalam keseharian. Ketika kita menjalani hari-hari kita, mungkin terkadang kita (sering) tidak sadar bagaimanakah kepribadian kita jika dilihat dari luar (baca: dilihat oleh orang lain). Apakah kita menyenangkan di mata orang lain, atau justru sebaliknya.

Dalam satu artikel yang pernah kubaca, disebutkan, bahwa ketika kita berkonflik, sebaiknya kita ‘menarik diri’ mencoba melihat sebuah situasi dari luar. Hal ini sebaiknya dilakukan agar kita bisa lebih dapat berpikir jernih dalam menyikapi konflik tersebut. Hal yang berbeda kita lakukan jika kita mendengarkan teman yang sedang curhat, jika ini terjadi sebaiknya justru kita ‘memasukkan diri’ agar kita dapat memahami apa yang dicurhatkan teman kepada kita.

Betapa, sebuah film bisa membantu kita untuk ‘menarik diri’ dan mencoba melihat diri kita dari mata orang lain. Ini adalah salah satu hal yang kudapatkan dari film yang menggambarkan 2 orang berwajah mirip dengan kepribadian. Mau memilih menjadi manakah kita, tokoh A atau B? Nah, lantas apa hubungan dengan kata bijak bahwa orang akan melihat hal yang diingankannya saja? Inilah yang mempengaruhi apa yang kita dapatkan setelah kita menonton film. Aku mendapatkan sesuatu tentang ‘menarik dan memasukkan diri’, karena mungkin itu yang sedang ingin aku perhatikan lebih dalam. Jika kamu menonton film yang sama denganku, mungkin kamu akan mendapatkan hal lainnya, bisa sama namun bisa juga berbeda. Tertarik mencoba menonton film bersama teman dan berbagi apa yang kalian dapatkan dari film tersebut?