kekeongan

Makanan Khas dari Garut Selatan ini Selain Lezat juga Berkhasiat Sebagai Obat Kuat Alami

Maman Soleman
19 Jun 2018
Dibaca : 2051x

Potensi sumber daya alam kelautan di pesisir Garut selatan sangat kaya. Selain ikan, terdapat bebagai jenis hewan laut di antaranya kekeongan (Gastropoda). Beberapa jenis kekeongan baru dimanfaatkan ala kadamya, terutama dagingnya untuk tambahan lauk-pauk sehari-hari.

Beberapa jenis kekeongan mengandung protein tinggi, dengan rasa gurih dikonsumsi sebagai nyamikan seperti keripik atau olahan lain. Di muara Sungai Cilauteureun, pesisir Pameungpeuk, terdapat sejenis kekeongan yang disebut green turbo, yaitu keong laut berukuran sebesar ibu jari berwarna hijau terang. Penduduk setempat menamakannya mata lembu. Hewan bertubuh lunak (Mollusca) itu dipercaya mengandung zat yang mampu menambah hormon manusia. Tak heran jika mata lembu diisukan sebagai obat kuat alamiah, tanpa efek samping.

Terlepas dari kepercayaan yang masih perlu dibuktikan kebenarannya itu, mata lembu sangat umum dikonsumsi, baik oleh anak-anak, remaja, maupun orang tua, juga laki-laki dan perempuan. Rasanya lezat dan jumlahnya sangat banyak. Sebagaimana semua jenis kekeongan yang lamban bergerak dan hidup di air dangkal, cara menangkap mata lembu amat mudah. Habitatnya di atas permukaan karang berlumut, menempel berkelompok.

Hingga saat ini, mata lembu belum dibudidayakan. Mungkin penduduk setempat masih merasa cukup mengandalkan hasil tangkapan dari mata lembu yang berbiak di alam bebas. Namun, seiring dengan meningkatnya popularitas mata lembu sebagai makanan khas yang dikaitkan dengan kepercayaan sebagai obat kuat, kebutuhannya pun akan meningkat pula. Dikhawatirkan terjadi eksploitasi berlebihan yang menyebabkan populasi mata lembu menurun. Jika itu terjadi, akan berpengaruh terhadap perubahan keseimbangan ekosistem pantai.

Mata lembu memiliki manfaat ekologis sebagai herbivora yang dapat mengontrol kelimpahan makroalga. Mata lembu memang hanya satu jenis biota dari jutaan jenis biota yang hidup di perairan laut. Namun jika penurunan populasi mata lembu berlangsung cepat akibat penangkapan massal akan menimbulkan konsekuensi bagi kehidupan biota lain yang merupakan bagian dari rantai makanan di muka bumi.

Oleh karena itu, pemanfaatan mata lembu yang bernilai ekonomis tinggi harus terus diupayakan. Di samping itu, aspek konservasinya juga harus diperhatikan agar kelangsungan hidup sumber daya kelautan tetap terjaga.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2023 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2023 GueBanget.com
All rights reserved