Pernahkah kau berpikir, apa yang menggerakkanmu untuk (mau) bangun tidur dan beraktifitas jalani hari? Apa juga yang membuatmu (mau) menjalani hari, dari satu hari ke hari selanjutnya, dari satu minggu ke minggu selanjutnya, dari satu bulan ke bulan selanjutnya, dari satu tahun ke tahun selanjutnya? Hingga tak terasa kamu sudah punya belasan....bahkan puluhan tahun yang sudah kamu lalui. Apakah yang menggerakkanmu? Penggerak, bisa dari dalam diri, dari luar diri, atau dari keduanya.
Coba kamu ingat-ingat, ketika kamu hendak melakukan sesuatu dari manakah sumber motivasimu? Misal, bagi kamu yang baru lulus kuliah, yang membuatmu ingin segera mendapatkan pekerjaan adalah karena kamu ingin mewujudkan cita-citamu atau karena kamu disuruh oleh orangtua untuk segera mencari pekerjaan? Jika pilihanmu adalah yang pertama, bisa jadi penggerakmu adalah diri. Jika pilihanmu yang kedua, bisa jadi penggerakmu adalah dari luar diri. Tapi tak menutuo kemungkinan jika penggerakmu adalah kombinasi dari keduanya.
Dari manapun sumber penggerakmu, coba untuk kaitkannya dengan alasan tujuan hidup jangka panjangmu (baca: kehidupan kini dan nanti). Mengapa? Karena dalam perjalanan hidup adakalanya penggerak mungkin tidak stabil atau justru hilang dalam ‘menggerakkanmu’. Misal: jika penggerakmu adalah ayahmu, apa yang akan kamu lakukan ketika suatu hari kamu harus berpisah dengan ayahmu? Atau jika penggerakmu adalah dirimu sendiri, adakalanya dirimu mengalami demotivasi, apa yang bisa kamu lakukan kemudian? Tujuan hidupmulah yang bisa ‘menyelamakanmu’! Ketika salah satu tujuan hidupmu adalah membahagiakan orangtua, maka di saat kau demotivasi, tujuan itulah yang bisa menggerakkanmu. Jika kamu kehilangan orang yang menggerakkanmu, jika tujuan hidupmu adalah mengamalkan ilmumu, itulah yang bisa menggerakkanmu. Yuk, temukan ‘penggerak-penggerak’ hidup yang bermakna, agar ia bisa membawamu selalu bisa hidupkan hidup ini. Karena hidup bukan hanya masalah menggerakkan fisik, namun ada cinta yang bisa membuat hidup selalu bisa dinikmati dalam setiap ‘gerakkannya’.