6 Manfaat Mengkonsumsi Buah Mangga Selama Kehamilan

Selama kehamilan, tentulah kita harus memperhatikan asupan nutrisi bagi tubuh kita. Salah satunya dengan mengkonsumsi buah- buahan yang kaya akan vitamin dan mineral. Salah satunya adalah buah mangga. Buah musiman yang satu ini tentunya menjadi favorit ibu hamil karena rasanya yang manis dan asam. Selain rasanya yang menyegarkan, buah ini juga memiliki manfaat kesehatan bagi ibu hamil, namun jangan sampai mengkonsumsi buah mangga ini secara berlebihan. Lalu, apa saja manfaat buah mangga bagi kehamilan? Berikut seperti dilansir dari Momjunction :

1. Mencegah Anemia
Mangga kaya vitamin C yang dapat membantu dalam penyerapan zat besi. Zat Besi sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mencegah anemia.

2. Membantu Perkembangan Janin
Mangga adalah sumber asam folat yang sangat penting untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang. Konsumsi mangga dapat mencegah cacat tabung saraf yang dapat terjadi pada awal kehamilan.

3. Baik bagi Pencernaan
Ibu hamil rentan dengan sembelit dan masalah pencernaan. Kandungan serat pada mangga dapat membantu mengatasi masalah- masalah pencernaan.

4. Kaya akan Antioksidan
Vitamin C dalam mangga bertindak sebagai antioksidan kuat yang membantu mengembangkan resistensi terhadap radikal bebas, yang dapat mengganggu perkembangan janin. Vitamin C juga dapat menurunkan risiko kelahiran prematur.

5. Baik untuk Perkembangan Bayi
Mangga juga kaya akan vitamin A yang dapat membantu pembentukan gigi dan tulang bayi. Hal ini juga penting untuk perkembangan sistem mata dan kekebalan tubuh dan membantu dalam pengembangan jantung, paru-paru, dan ginjal.

6. Menyeimbangkan cairan tubuh:
Ketika hamil, tubuh Anda membutuhkan mineral ekstra. Mangga mengandung elektrolit seperti kalium, kalsium, magnesium, dan natrium yang membantu dalam menyeimbangkan cairan tubuh.

Namun, seperti sudah disebutkan di atas, kita jangan berlebihan mengkonsumsi buah yang satu ini karena dapat menyebabkan masalah seperti diare, meningkatnya berat badan, dan peningkatan risiko diabetes gestasional.