Tentu sudah sering mendengar tentang kuliner yang satu ini kan sobat? Salah satu kuliner khas Kota Udang atau Kota Cirebon yang memiliki cita rasa yang unik. Ditambah lagi dengan cara penyajiannya yang cukup sederhana dan unik semakin menambah selera. Makanan khas Cirebon ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu dengan nasi yang dibungkus mengugunakan daun jati. Dan untuk menu lauk pauknya seperti sambal, tempe dan tahu goreng, semur hati, semur daging, ikan asin, sate kentang, telur dadar, perkedel,sate kerang, blakutak atau cumi dan lain sebagainya.
Nasi jamblang dibungkus dengan menggunakan daun jati bukan tanpa alasan, selain mempunyai aroma juga karena daun jati memiliki pori-pori yang dapat menjadikan nasi tetap terjaga kualitas dan rasanya serta tidak mudah basi. Kemunculan nasi jamblang ini berbarengan dengan adanya kerja paksa untuk pembuatan jalan raya pada masa penjajahan Belanda. Di dalam sejarah disebutkan bahwa pembangunan jalan raya yang panjangnya sekita 1000 km itu dirancang dan digulirkan oleh Gurbernur Hindia Belanda yang ke -36 bernama Deandles. Tujuannya yaitu agar dapat mempercepat arus perjalanan antar kota di pulau Jawa.
Jalan raya ini dibangun oleh Deandles dengan melewati Cirebon dan banyak melibatkan rakyat Cirebon. Untuk mencapai keinginannya dalam membangun jalan Trans Jawa ini, Deandles menggunakan segala macam cara termasuk memberi upah dengan ala kadarnya dan kemudian diterapka kerja paksa setelah anggarannya habis. Di kota Cirebon sendiri akibat dari kerja paksa tersebut banyak para pekerja yang tewas karena kelaparan. Karena meskipun para pekerja ini membawa bekal dari rumah berupa nasi akan tetapi basi setelah lebih dari 10 jam tidak dimakan.
Dengan kondisi tersebut akhirnya pekerja yang berasal dari daerah Jamblang membungkus nasinya dengan daun jati. Membungkus nasi dengan daun jati terbukti keampuhannya dalam memperlama basinya nasi. Setelah itu, nasi jamblang dikenalkan oleh orang-orang jamblang melalui kegiatan penjualan di pasar-pasar. Dan sekarang ini nasi jamblang dijual dengan lauk pauknya. Makanan khas Cirebon ini dijual dengan harga yang terjangkau dan bersahabat. Berbeda dengan makanan-makanan yang berada di restoran namun memiliki cita rasa yang unik.