Berjalan di Bawah Hujan...

Berjalan di Bawah Hujan...

Dika Mustika
3 Maret 2018
Dibaca : 1949x

"Jika kamu hanya berjalan di hari yang cerah, kamu tidak akan mencapai tujuanmu". Itu adalah salah satu kata bijak yang bisa menyemangati kita ketika hujan turun. Ketika hujan turun, bukan berarti kita diam dan tidak melakukan apa-apa. Boleh kita berhenti sejenak, untuk mempersiapkan perjalanan dalam hujan kita. Namun, bukan berarti diam saja menunggu hujan reda. Bisa juga sih, sesekali kita diam untuk menunggu. Tapi, bayangkan betapa waktu kita terpotong dalam menunggu itu (jika dalam menunggu kita tidak melakukan apapun).

Cerita di atas bisa dimaknakan dalam arti hujan yang sesungguhnya juga hujan dalam arti yang berbeda. Jika kita artikan dalam arti hujan yang sesungguhnya. Bayangkan saja, jika kita hendak pulang kerja, namun di luar turun hujan. Bisa kita tembus hujan tersebut, dengan resiko kita akan kebasahan. Atau kita menunggu dengan resiko waktu kita tiba di rumah akan lebih lama. Pilihan ada di tangan kita. Tergantung hal mana yang jadi tujuan kita. Sampai di rumah tepat waktu atau diri tetap aman dari hujan?

Jika kita maknakan hujan dalam arti yang berbeda. Bisa saja hujan kita analogikan sebagai ujian hidup kita. Apakah kita akan larut dalam kesedihan, keruwetan, kesusahan dari ujian hidup kita lalu stuck dalam hal itu saja atau kita move on dan melanjutkan hidup kita. Boleh kita merasa sedih, susah, dan berbagai emosi lainnya. Namun ingatlah lagi, apa tujuan hidup kita? Menjalani hidup dan terus berjalan menuju apa yang kita cita-citakan atau larut dalam berbagai emosi yang membuat kita belum dapat ‘menjalankan hidup’ kembali?

Ingatlah pada tujuan, itu pembelajaran yang dapat kita ambil dari turunnya hujan. Bukan untuk dikeluhkan, bukan untuk dikhawatirkan, namun hadapi, jika memang kita ingin mencapai tujuan (hidup) kita.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2025 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2025 GueBanget.com
All rights reserved