Susu sebenarnya merupakan salah satu bahan makanan yang banyak mengandung kalsium tinggi. Namun, karena sebagian orang seringkali tidak begitu cocok dengan susu atau mengalami intoleransi sehingga diare, perlu digunakan suplemen yang mengandung kalsium tinggi.
Secara alamiah, kalsium di alam ini terdapat dalam bentuk kombinasi dengan substansi yang lainnya seperti kalsium karbonat, kalsium fosfat, dan kalsium sitrat. Bentuk kombinasi ini memiliki unsur kalsium yang berbeda. Kalsium karbonat memiliki unsur kalsium yang paling tinggi, yakni sekitar 40 persen.
Tentu saja asupan kalsium tinggi bila tidak disertai dengan adanya vitamin D menjadi percuma karena tubuh tidak dapat menyerap kalsium dari makanan. Ada dua sumber vitamin D, yaitu tubuh yang memproduksi vitamin D melalui kulit dengan bantuan paparan langsung sinar matahari dan dari makanan.
Anjuran mengkonsumsi vitamin D berkisar antara 400 hingga 800 IU per hari. Selama ini umumnya kita mendapat cukup vitamin D dari paparan sinar matahari selama 10 sampai 15 menit setiap hari. Bahan makanan sumber vitamin D adalah produk susu dan margarin yang difortifikasi, minyak ikan cod, kuning telur, dan hati.
Seiring dengan bertambahnya usia, ternyata kemampuan membuat vitamin D melalui kulit menurun. Orang yang jarang keluar rumah dan jarang terkena sinar matahari berisiko sekali akan kekurangan vitamin D.