pashmina

Perbedaan Scarf, Syal dan Pashmina

Rizal Abdillah
28 Mei 2018
Dibaca : 2320x

Di media, bertebaran cara mudah bergaya dengan scarf, syal dan pashmina di hari raya. Ragam model terkini hingga langkah mudah cara pemakaiannya pun lengkap dalam bentuk tulisan bahkan video.

Ya, tiga bahan kain ini memang sangat populer di dunia mode. Biasanya dipakai sebagai selendang, penghias atau penghangat leher.

Pasalnya, banyak orang masih salah dalam mengerti perbedaan antara ketiga bahan kain tersebut. karenanya berikut kami akan mengulas informasi seputar ketiganya.

SCARF

Scarf biasanya dibuat dengan ukuran yang kecil. Panjang dan lebarnya sama, membentuk persegi empat sama sisi, dimulai dengan ukuran sekitar 30 sentimeter, atau lebih.

Scarf dapat terbuat dari bahan apapun. Chiffon, sutera maupun bahan kaus. Scarf dengan aneka motif seringkali dikenakan dengan cara diikatkan ke leher atau kepala sebagai bando. Cara ini sangat dikenal di era 50-an, hingga kini masih sering dikenakan dengan istilah gaya ala perempuan pin-up.

Scarf yang berukuran lebih besar bisa juga dikenakan sebagai hijab, dikenal juga dengan sebutan hijab segi empat.

 

SYAL

Syal atau shal diambil dari bahasa Persia, yang artinya pakaian yang sederhana. Biasanya berbentuk persegi panjang atau kotak, dipakai dengan longgar mengelilingi pundak, leher dan kepala.

Bahan syal terbuat dari wol. Di negara-negara 4 musim, syal lebih dikenal berbahan wol yang tebal dan dibuat dengan cara dirajut membentuk persegi panjang. Kain wol ini lalu dililitkan ke sekeliling leher untuk menghangatkan ketika musim dingin tiba.

 

PASHMINA

Pashmina, yang biasa dikenal sebagai bahan untuk bergaya dengan hijab adalah kain persegi empat dengan ukuran 70x200 sentimeter. Istilah ini berasal dari bahasa Persia, pashm yang berarti wol.

Ya, bedanya dengan scarf selain bahannya yang lebih tipis, pashmina yang asli terbuat dari bahan wol dengan kualitas tinggi, disebut juga dengan bahan kasmir. Bahan kasmir membuat pashmina hangat tapi memiliki tekstur yang sangat lembut. Kadang kala pashmina juga dibuat dengan campuran benang sutera.

Namun seiring dengan penyebarannya ke berbagai negara, pashmina pun mengalami perubahan di sana sini.

Di Indonesia, pashmina dengan bahan satin banyak digemari karena tampilannya yang mengilat membuat pemakainya terlihat mewah dan elegan. Sedangkan pashmina berbahan tyrex banyak dikenakan oleh para perempuan sebagai hijab karena bahannya yang tidak licin dan mudah diatur sehingga dapat dijadikan berbagai model hijab trendi kekinian.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2025 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2025 GueBanget.com
All rights reserved