Banyak orang entah itu pria ataupun wanita tanpa sadar menaruh hati kepada temannya sendiri. Jika kamu salah satunya, berarti kamu sedang mengalami friendzone. Ya hubungan seperti itu tidak ada salahnya, tapi jika akhirnya dia jadi milikmu. Namun jika cintamu hanya bertepuk sebelah tangan, bisa jadi hubungan persahabatan kalian akan terancam. Untuk mencegah hal itu terjadi, lakukan cara ini dan buat dia jadi milikmu.
Banyak orang yang takut jika terjebak dalam friendzone, bahkan tidak jarang ada orang yang rela memendam perasaannya sampai akhir karena takut hubungan pertemanannya menjadi hancur. Jika kamu mengalami ini dan merasa benar-benar mencintai teman kamu itu, jangan pasrah begitu saja. Perjuangkan cintamu dan ubahlah friendzone-mu menjadi lovezone.
Tapi, sebelum memulainya kamu harus berani mengambil risiko di kemudian hari. Bukan cinta namanya kalau tidak mau rela berkorban. Benar bukan? Mari kita lihat cara mengubah teman menjadi pacar untuk kamu yang sedang mengalami friendzone berikut ini.
Tips Bagi Kamu yang Mengalami Friendzone Agar Dia Jadi Milikmu
Tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan, kemudian lakukan cara-cara berikut
Planning yang dimaksud bukan rencana untuk ke jenjang pernikahan yah (sabar). Tahap ini dilakukan hanya sebagai cara agar kamu dan dia bisa jadi semakin dekat. Cobalah untuk merencakan sesuatu bersama doi, misalnya mengatur waktu nonton bersama untuk minggu depan atau mungkin kalian punya kesukaan yang sama? Seperti menyaksikan pertandingan bola basket, atau konser musik idola yang sama.
Kini media sosial bisa kamu manfaatkan untuk melihat tanggapannya tentang kamu. Pada tahap ini cobalah untuk bermain di media sosial bersama dia, seperti berkomentar di salah satu postingannya. Lihatlah apakah responnya positif? Kalau kamu berani, posting foto berdua kalian di media sosial, dan lihat bagaimana tanggapannya.
Seperti teman pada umumnya, kita sering berbagi cerita alias curhat. Kalau selama ini kamu selalu menjadi teman curhatnya, tidak untuk kali ini. Katakan kepada dia kalau kamu tidak suka mendengar dia bercerita tentang pria/ wanita lain. Pada saat itu dia pasti akan tersadar kalau kamu ternyata menaruh perasaan terhadap dia. Jika responnya negatif, sebaiknya kamu mengubur perasaan kamu dalam-dalam karena dia tidak tertarik kepada kamu. Karena orang yang juga tertarik padamu ialah orang yang mau menjaga perasaan kamu.
Tahapan yang satu ini tidak serta merta harus kamu lakukan. Cobalah untuk bersikap jujur pada diri kamu sendiri, apakah kamu memang benar-benar mencintainya atau hanya sekedar obsesi saja? Mungkin saja kamu menginginkannya karena di luar sana kamu tidak mempunyai seseorang yang bisa kamu dekati. Atau mungkin saja kamu ingin memilikinya hanya karena merasa tertantang? Tapi jika kamu memang benar-benar ingin memilikinya karena tulus mencintainya, lanjutkan. Walaupun pada tahap sebelumnya dia mengeluarkan respon negatif, terus lanjutkan jangan menyerah.
Tahap terakhir ini adalah tahapan terekstrim bagi kamu yang sedang mengalami friendzone. Sebelumnya kami sudah mengatakan bahwa kamu harus benar-benar siap untuk mengambil risiko apapun. Mungkin saja dia masih ragu tentang perasaan kamu terhadap dia, jadi apa salahnya kamu mengatakan yang sebenarnya? Teruslah berdiksusi dengannya, tapi jangan secara agresif agar dia tidak ilfeel nantinya.
Katakan kepada dia apakah hubungan kalian memang tidak bisa diubah menjadi lovezone? Minta dia agar memberi kamu kesempatan untuk membuat dia suka sama kamu. Jika lagi-lagi dia merespon negatif maka berhentilah. Waktumu cukup berharga untuk menghabiskan waktu dengan orang yang salah.
Itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah teman menjadi pasangan kamu. Bagi kamu yang sedang mengalami friendzone, teruslah berusaha karena perasaan ini bukanlah hal yang salah. Semoga bermanfaat