Kaum Hawa Lebih Dominan Sering Baper Ketimbang Kaum Adam

Guebanget.com - Sebenarnya ini sudah hal biasa dan wajar ya karena kaum Hawa atau lebih tepatnya kaum wanita selalu mempunyai hati yang lembut, makanya seorang ibu yang melahirkan ada ada diri kaum hawa/wanita.

Rasa keibuannya yang membuat mereka cenderung Baper dalam menghadapi segala masalah atau suasanan. Namun sebenernya ada juga sebagian kecil kaum Hawa/ wanita yang nggak mudah baper. Bahkan ada juga sebagian kau Adam/ laki - laki yang termasuk dalam golongan baper.

Baper sendiri sebenarnya berasal dari perilaku terbawanya perasaan seseorang akan suatu peristiwa dan sebutan kerennya adalah “Baper”.

Baper pada setiap kaum Hawa/wania semua mungkin di sebabkan oleh kadar horman - horman  yang bekerja pada tubuh wanita cenderung lebih banyak dari pada kaum laki/ Adam.

Seperti Pakar hipnoterapi Floranita Kustendro menyebutkan bahwa wanita lebih rentan mengalami gangguan psikologis. walau begitu, mereka juga cenderung lebih tak ragu untuk meminta pertolongan.

Salah satu faktor penyebab gangguan psikologis pada wanita adalah body shaming. Dengan media sosial, banyak orang yang saling mencaci fisik satu sama lain. Hal ini dikategorikan sebagai cyberbullying dan dapat memicu depresi.

Hormon yang mengontrol atau merubah mood atau suasana hati seseorang terutama wanita/Hawa sehingga baper adalah;

Hormon Serotonin yang berfungsi mengontrol mood atau suasana hati  nafsu makan, dan tidur. Kekurangan hormon serotin dapat menyebabkan kecemasan, tertekan, fobia, pesimistis, gelisah, tidak percaya diri, mudah marah.
Hormon Adrenalin yang berfungsi meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot. Kekurangan hormon adrenalin dapat menyebabkan pening, pusing, kelelahan, dan penurunan berat badan.
Hormon Dopamin yang berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Kekurangan hormon dopamin dapat menyebabkan tertekan, motivasi rendah, kesulitan memberikan perhatian dan berkonentrrasi, berpikir lambat, rendah .

Nah, hormon tersebut diatas bila di produksi terlalu banyak maka bisa menimpulkan baper pada manusia, sedang pada wanita produksi hormon cenderung meningkat karena adanya proses mentruasi.

Namun sebenarnya, manusia memiliki sifat dan perilaku yang berbeda-beda. Sifat dan perilaku tersebut dapat diperoleh dari hormon yang berada dalam tubuh manusia. Perbedaan sifat dan perilaku tersebut tergantung dari pada kadar hormon yang terdapat pada tubuh manusia tersebut. Dan setiap hormon menimbulkan dampak yang berbeda antara satu dengan yang lain.