Kamu termasuk salah satu orang yang sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain? Mungkin kamu memang belum tau caranya supaya bisa membangun komunikasi yang baik dengan orang lain. Memang ada caranya? Tentu ada dong.
Seperti yang dilansir HelloSehat, berikut dipaparkan 5 cara membangun komunikasi yang baik dengan orang lain.
Singkatnya, pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang jawabannya bukan "ya" atau "tidak". Jadi tujuan dari pertanyaan terbuka adalah agar lawan bicara menjawab dengan cara bercerita. Misalnya, "bagaimana tadi perjalanan ke sini?" Atau "bagaimana pengalamanmu hari ini?". Dengan pertanyaan seperti itu, lawan bicara kamu (komunikan) akan menjawab dengan cara bercerita, dan tentunya tidak akan menimbulkan jawaban ya atau tidak.
Selain menjadi komunikator (orang yang memulai percakapan/pemberi pesan), kamu juga dituntut untuk jadi komunikan (pendengar) yang baik. Banyak orang yang pandai bicara namun tidak pandai mendengarkan. Banyak hubungan yang pecah karena satu sama lain tidak mau mendengarkan saat yang lain bicara. Maka dari itu, menjadi komunikan yang baik itu sangat penting untuk kelancaran komunikasi.
Dalam sebuah percakapan, tentu candaan sangat dibutuhkan untuk mencairkan suasana. Namun, kamu harus hati-hati saat ingin memulai candaan dengan lawan bicaramu. Jangan sampai hal-hal yang sensistif dihadikan bahan candaan. Nanti bukannya suasana makin cair malah lawan bicaramu itu merasa illfeel sama kamu. Jadi, jelas ya kamu harus hati-hati memilih bahan candaan.
Kalau kamu ingin membangun komunikasi yang baik dengan lawan bicaramu, maka kamu harus membuka diri dan berkata jujur. Mengapa demikian? Karena ketika kamu membuka diri, orang lain tidak akan canggung untuk berkomunikasi dengan kamu. Demikian juga ketika kamu berkomunikasi dengan orang lain, kamu harus berkata jujur. Disadari ataupun tidak ketika kamu berbohong, orang lain akan membaca kebohonganmu itu. So, jadilah diri sendiri dengan membuka diri dan berkata jujur.
Hal terakhir yang harus kamu pahami adalah mengetahui kapan untuk memulai dan mengakhiri percakapan. Kamu harus peka terhadap lawan bicaramu. Biasanya, ketika lawan bicaramu mulai memberikan kode seperti terlihat gelisah, sering melihat kemana-mana, sering melihat jam tangan, dan sederet kode-kode lainnya yang menunjukkan kegelisahan, berarti dia ingin menyudahi pembicaraan dengan kamu. Ketika kamu melihat lawan bicaramu itu sudah tidak fokus dan terlihat gelisah, maka secepatnya kamu harus mengakhiri percakapan dengannya. Ini semata-mata kamu lakukan hanya untuk menjalin hubungan yang baik dengannya. Sebab, jika kamu tidak peka atas kode-kode tersebut, besar kemungkinan dia akan illfeel sama kamu.
Itulah 5 cara membangun komunikasi yang baik dengan orang lain. Semoga bermanfaat. [Abhas/Red]