Ada sebuah kisah yang mengingatkanku betapa berbagi itu sungguh indah rasanya. Indah untuk yang berbagi dan juga untuk yang dibagi. Mungkin jika kita lihat secara logika, akan indah bagi yang dibagi (baca: yang mendapatkan sesuatu). Namun ternyata, bukan seperti apa yang ada di dalam logika tersebut. Dengan berbagi, justru kita akan mendapatkan, bahkan mendapatkan lebih. Sebagaimana yang disebutkan dalam Quran Surat Al Hadid ayat 18:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“.
Mengenai berbagi, aku masih ingat di suatu sore, saat itu aku sedang berada di rumah seorang teman. Saat itu aku hanya berkunjung saja dan ternyata kebetulan orangtua temanku sedang tidak ada. Entah bagaimana ceritanya, ternyata orangtua temanku itu tahu kalau aku sedang ada di rumahnya. Ketika aku hendak pulang, temanku memintaku untuk tidak pulang dahulu. Ia memberitahuku kalau ibunya sudah membelikanku oleh-oleh dan memintaku untuk menunggu sebentar. Aku cukup kaget saat itu, karena tak menyangka akan mendapat ‘cinta ‘ dari ibunya temanku.
Sepulang dari rumah temanku dengan berbekal oleh-oleh yang masih hangat, aku langsung pulang dan rasanya tak sabar untuk menikmati oleh-oleh tersebut di rumah. Ketika membuka pintu aku langsung mengajak ibuku untuk menikmati oleh-oleh tersebut. Kami akhirnya menikmati oleh-oleh tersebut dengan membicarakan kebaikan dari ibu temanku tersebut. Salah satu sore yang indah menurutku, pulang dengan membawa oleh-oleh makanan yang masih hangat dan bisa menikmatinya bersama dengan ibuku.
Betapa sungguh menyenangkan pula jika bisa memberi ‘pagi, siang, sore, atau malam yang indah’ kepada orang-orang di sekitar kita. Bukan masalah seberharga atau semahal apa yang kita bisa beri. Tapi sebanyak apa ‘cinta’ yang terdapat dalam pemberian tersebut. Jika ingin menikmati ‘pagi, siang, sore, atau malam yang indah’ cobalah terlebih dahulu berikan ‘cinta’ kepada sekitarmu. Terbayang, jika kita memberi 1 cinta kepada 1 orang, orang tersebut akan memberi 1 cinta kepada 1 orang atau lebih, dan kemudian cinta-cinta tersebut akan menyebar ke mana-mana. Bahkan mungkin menyebar ke tempat yang tidak pernah kita bayangkan. Betapa dunia akan sangat indah dengan cinta di mana-mana.
Ada juga sebuah hadits Qudsi yang artinya “Barang siapa berniat untuk bersedekah, kecepatan Allah membalasnya lebih dari gerakan sedekahnya“. Yuk, tunggu apalagi! Sebarkan ‘cinta’ lewat berbagi!