Ini Dia Bukti Kesetiaan Chua "Kotak" Pada Bass

Kerabat Kotak pasti tak asing lagi dengan cewek yang kerap berpakaian hitam-hitam ini. Selain berparas manis, dia juga memberi warna tersendiri dalam perjalanan musik Kotak lewat cabikan bass-nya yang penuh semangat membuat mata enggak bisa berpaling walau hanya sekejap. Swasti Sabdastantri, begitulah nama asli cewek yang punya nama beken Chua ini. Mulai bergabung di Kotak saat pembuatan album kedua Kotak. Sosok Chua sejak awal sudah disebut-sebut bakal dahsyat dari dua pendahulunya di Kotak, Icez (TRIAD) dan Nissa Hamzah (Omellete Band). Ini tentu saja tak lepas dari pengalaman Chua mencabik bass sejak masih duduk di bangku SMP di Makassar.

Ketertarikan Chua pada bass diakuinya dimulai dengan alasan yang simpel. Waktu kecil dia mikir belajar gitar itu susah karena ada 6 senar. Bass gampang karena cuma 4 senar dan mencetnya satu. Dasar berbakat, Chua akhirnya bisa cepat menyatu dengan senar-senar di bass. Lagu-lagu yang dipelajarinya juga cukup simpel seperti lagu "Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki" milik Sheila on 7.

Bakat bermusik Chua makin terasah setelah memiliki bass sendiri. Hampir tiap hari Chua mengulik lagu-lagu kesukaannya. Bass pertama dibelikan mamanya pas ulang tahun. Ultah Chua sendiri jatuh pada setiap tanggal 4 April. Kecintaan Chua pada bass ditunjukkan dengan mengoleksi 9 bass dari berbagai merek dan jenis. Dari yang gratisan sampai dibelikan orangtuanya juga ada.

Sayang, hingga kini Chua belum menghasilkan karya lagu lewat bass-bassnya itu. Bukannya tidak mampu, tapi kurang percaya diri. Apalagi di Kotak sudah ada yang andal membuat lagu, salah satunya adalah Cella sang gitaris.

Chua sudah menganggap bass-bassnya seperti sahabat sendiri. Pulang dari manggung, dia tak pernah lupa untuk membersihkan. Tak heran jika ada orang yang menawar bass-bassnya dengan harga tinggi sekalipun Chua pasti menolak. Bukan apa-apa, masing-masing bass menurut Chua memiliki sejarah tersendiri. Bass itu seperti sahabatnya dan semua bass punya cerita masing-masing. Nah, lho!

Dalam bayangan Chua, kelak di hari tuanya nanti bass-basnnya masih tetap setia menemani. Jadi sewaktu-waktu mau dipakai tinggal diambil. Kereeennn. Perjalanan musik Chua rasanya masih sangat panjang. Masih banyak impian-impian yang belum terwujud. Dalam waktu dekat bisa dipastikan dia akan disibukkan kembali dengan proyek-proyek musiknya Kotak di tahun 2018 ini.