Ini Lho Penyebab Si Kecil Susah Tidur

Orang dewasa dan bayi mempunyai pola tidur yang berbeda. Bayi lebih banyak membutuhkan waktu untuk beristirahat agar pertumbuhan otaknya dapat berkembang secara maksimal. Dan selain itu, hormon pertumbuhan pada bayi bekerja saat si kecil tertidur. Akan tetapi tidak semua bayi dapat tidur dengan mudah dan normal. Oleh karena itu ada beberapa cara bagi bayi susah tidur agar dapat tidur dengan mudah. Lalu sebenarnya hal yang terjadi bila bayi susah tidur? Hal ini akan berdampak pada tumbuh kembang si kecil yang menjadi lambat dan juga mengakibatkan masalah psikis seperti sulit konsentrasi, perilaku yang implusif, dan menurunnya kemampuan untuk merespon.

Menurut penelitian yang dilakukan John Hopkins University bahwa kurang tidur pada bayi dapat mempengaruhi perkembangan fisiknya. Karena menurut penelitian tersebut bahwa bayi memiliki waktu sedikit untuk beristirahat mempunyai resiko terkena obesitas sebanyak 92 persen. Dan untuk mencegah dampak tersebut maka anda harus mengetahui bagaimana cara atasi bayi susah tidur. Seperti dilansir dari situs Pregnancy Birth Baby bahwa jam tidur bayi terbagi dalam tiga kategori yang dihitung selama 24 jam, yaitu :

• Pertama, untuk bayi yang berusia antara 0-3 bulan waktu untuk tidur yang baik adalah 16-18 jam. Pada umumnya bayi akan terbangun setiap 2-3 jam, pada usia ini bayi kerap bangun di malam hari. Selain itu juga mereka sensitif terhadap udara panas atau dingin.
• Kedua yaitu bayi yang berusia antara 3-6 bulan, membutuhkan waktu tidur minimal 14 jam namun si kecil mulai jarang terbangun pada malam hari.
• Ketiga yaitu bayi yang berusia 6 bulan ke atas, sebaiknya memiliki waktu tidur sekitar 12 jam. Di usia ini, bayi kerap bangun pada malam hari karena suatu hal seperti udara panas, pertumbuhan gigi atau merasa tidak nyaman dengan suasana kamar.

Pada dasarnya ada beberapa penyebab yang membuat bayi susah tidur terutama pada malam hari. Namun sebaiknya anda jangan terlalu cemas dengan hal ini, berikut ini adalah penyebab bayi susah tidur di malam hari seperti :

1.Ritme sikardian bayi yang belum stabil atau jam biologis tubuh yang benar karena fungsi tubuhnya masih dalam tahap perkembangan. Bayi kebanyakan sudah mendapatkan ritme sikardian yang benar yaitu pada saat telah berusia 12 minggu namun ada beberapa bayi yang membutuhkan waktu yang lebih lama dari itu.

2.Bayi merasa lapar merupakan alasan yang paling umum ketika bayi susah tidur atau terbangun pada malam hari. Karena bayi yang baru lahir membutuhkan makanan yang lebih sering. Pada bayi umumnya hingga berusia 18 bulan diberi makan setiap 4 jam atau sesuai dengan permintaan si kecil. Jadi tidak menutup kemungkinan bayi akan terbangun karena merasa lapar.

3.Bayi terlalu merasa lelah sehingga membuatnya susah tidur dan membuatnya kurang tidur. dan di samping itu juga bayi akan lebih sering bangun dan menjadi rewel. Apalagi bila lingkungan di sekitar merupakan lingkungan yang teralu berisik maka ini membuat bayi susah tidur atau tenang.

4.Bayi merasa kegerahan, suhu yang terbaik bagi bayi yaitu antara 18-22 derajat celsius. Bayi yang merasa kegerahan dapat memicu timbulnya biang keringat dan membuatnya rewel.

5.Gigitan nyamuk terkadang menjadi salah satu penyebab bayi terbangun pada tengah malam. Dan cara terbaik adalah dengan menjaga kebersihan kamar bayi dari adanya sarang nyamuk.

Nah, sebaiknya langkah apa yang diterapkan untuk mengatasi bayi yang susah tidur? Ada beberapa langkah sederhana yang dapat anda terapkan agar si kecil dapat cepat tertidur. Simak yuk 10 langkah sederhana tersebut hanya di https://bonnels.id/blog/-bayi-susah-tidur-coba-10-langkah-ini-moms/.