Kebun Raya Eka Karya Bali terletak di Kampung Candikuning, Desa Baturiti, Kecamatan Tabanan. Lokasinya tidak jauh dari Ulun Danu Beratan, sekitar 2 kilometer ke arah barat. Bila berangkat dari arah Denpasar, lokasi Kebun Raya Eka Karya bisa ditemui sebelum mencapai Ulun Danu Beratan. Di pertigaan Jalan Bedugul, kita akan mengambil arah ke kiri. Nanti akan terlihat plang yang menandakan bahwa jalan yang ditempuh merupakan salah satu akses masuk ke kebun raya.
Menyusuri jalan masuk menuju kebun raya tersebut, kondisi lingkungannya seolah-olah mengingatkan berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat Di sisi kiri dan kanan jalan sebelum gerbang masuk kebun raya terlihat jajaran warung yang menjajakah bunga. Suasana udaranya pun terasa sejuk. Kemudian ketika akan memasuki kebun raya, pengunjung dikenakan tarif masuk.
Sama seperti Ulun Danu Beratan, Kebun Raya Eka Karya juga masih berada di dataran tinggi. Kebun raya itu berada di ketinggian 1.250-1.450 meter di atas permukaan laut. Oleh karena itu, hawa dingin khas dataran tinggi akan terasa ketika berjalan di sekitar kebun raya. Berdasarkan informasi dari UPT Balai Konservasi Tumbuhan Bali, suhu di kebun raya berada di kisaran 17-25 derajat Celsius pada siang hari, sedangkan suhu pada malam hari 10-15 derajat Celsius, dengan kelembapan 705-90%.
Kebun Raya Eka Raya cukup luas, mencapai sekitar 157 hektare. Jumlah tersebut lebih luas bila dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor yang luasnya 87 hektare. Di Kebun Raya Eka Raya ini terdapat sekitar 16.000 tanaman yang dikoleksi.
Dengan luasnya yang mencapai 157 hektare, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi. Setidaknya terdapat 12 titik destinasi wisata di Kebun Raya Eka Karya. Beberapa di antaranya adalah area hutan tropis, hutan rasamala, taman anggrek, hingga taman reintroduksi atau kawasan untuk memperbanyak berbagai jenis tumbuhan pohon yang sudah langka.
Jam operasional reguler Kebun Raya Eka Karya adalah mulai dari pukul 7.00 hingga 18.00 WTTA. Di Kebun Raya Eka Karya, hanya kendaraan beroda empat yang boleh memasuki kawasan, sedangkan sepeda motor tidak. Di sisi lain lokasi kebun raya begitu luas. Alhasil, berjalan-jalan di sekitar taman tak jauh dari gerbang masuk menjadi pilihan.
Namun, dengan bisa merasakan berjalan kaki di antara rimbunnya pepohonan dan tetumbuhan di Kebun Raya Eka Karya, kemudian duduk-duduk sejenak di taman yang ada di dalamnya, setidaknya cukup untuk menghilangkan rasa penasaran tentang tempat yang selama ini hanya terdengar dari ucapan-ucapan orang.