Batuk merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing, kuman, atau virus dari saluran pernapasan. Bila Anda mengalami batuk yang mengganggu, Anda bisa minum obat batuk untuk meredakannya. Namun, pastikan untuk memilih obat batuk sesuai jenis batuk yang Anda alami.
Secara umum, batuk terdiri dari 2 macam, yaitu batuk kering dan batuk berdahak. Batuk berdahak biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan infeksi. Jenis batuk ini bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu, seperti flu, asma, bronkitis, atau pneumonia.
Sementara itu, batuk kering adalah batuk yang tidak disertai dahak atau lendir dan biasanya ditandai dengan rasa gatal di tenggorokan. Batuk kering bisa merupakan gejala dari berbagai penyakit, seperti alergi, asma, iritasi tenggorokan akibat asam lambung, serta infeksi.
Batuk umumnya bisa mereda dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Untuk meringankan gejala batuk yang mengganggu, Anda dianjurkan banyak minum air putih, berhenti merokok, dan menghindari asap rokok. Anda juga bisa minum obat batuk untuk meredakan keluhan tersebut. Namun, agar hasilnya efektif, kenali dulu jenis batuk yang Anda alami dan pilih obat batuk yang sesuai dengan jenis batuk Anda.
https://pafikotabangkinang.org
Obat Batuk untuk Batuk Kering yang Disertai Pilek dan Hidung Tersumbat
Untuk mengatasi batuk tidak berdahak yang disertai gejala flu, seperti hidung tersumbat atau pilek, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi obat batuk dengan kandungan berikut ini :
Kandungan dextromethorphan Hbr bekerja dengan cara menghentikan rangsang batuk di otak, sehingga gejala batuk yang Anda rasakan bisa mereda.
Doxylamine succinate merupakan jenis obat antihistamin yang berfungsi untuk meredakan batuk pilek serta gatal di hidung dan tenggorokan yang disebabkan oleh alergi.
Pseudoephedrine Hcl adalah obat golongan dekonoestan yang dapat mengurangi pembengkakan di hidung penyebab gejala pilek. Dengan mengonsumsi obat ini, hidung tersumbat akibat pilek, flu, atau reaksi alergi dapat reda.
Obat Batuk untuk Batuk Kering karena Alergi
Selain mengonsumsi obat batuk dengan kandungan dextromethorphan Hbr, penderita batuk kering yang juga mengalami gejala alergi disarankan untuk mengonsumsi obat batuk yang mengandung :
Diphenhydramine Hcl dan chlorpheniramine maleate adalah obat antihistamin yang berfungsi untuk mengatasi gejala alergi, seperti gatal pada hidung dan tenggorokan, bersin-bersin, batuk alergi, dan hidung tersumbat.
Kedua kandungan ini memiliki cara kerja yang sama dengan doxylamine succinate, yaitu menghambat pelepasan zat histamin yang dapat memicu munculnya gejala alergi.
Obat Batuk untuk Batuk Berdahak
Bila Anda mengalami batuk berdahak, pilihlah obat batuk yang mengandung:
Bromhexine HCl bekerja dengan cara membuat dahak menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan, sehingga napas Anda bisa terasa lebih lega.
Selain beberapa kandungan yang telah disebutkan di atas, pilihlah obat batuk yang tidak mengandung alkohol dan gula atau pemanis buatan karena lebih aman dikonsumsi.
Apabila dikonsumsi secara tepat sesuai jenis batuknya, obat batuk umumnya cukup efektif untuk meredakan keluhan batuk. Namun, ada beberapa kondisi di mana obat batuk saja tidak cukup. Jika batuk yang Anda alami berlangsung lebih dari 2 minggu atau disertai sesak napas, demam, mengi, dahak berwarna kuning atau hijau, atau batuk berdarah.