Pennywise, Badut Seram Pembawa Teror Di Film It

GueBanget - Film It merupakan film yang diangkat dari novel karya Stephen King. Novel tersebut terbit pada tahun 1968. Meski sebelumnya film ini sempat diputar pada tahun 1990 dan di sutradai oleh Tommy Lee Wallace, tidak menyurutkan minat orang-orang untuk kembali menonton versi terbarunya saat ini. Untuk saat ini, film It yang akan diputar di seluruh dunia pada Jumat 8 September 2017 akan di sutradai oleh Andreas Muschetti.

Film ini menceritakan Pennywise seorang Badut yang memberikan teror kepada sekelompok anak-anak yang tinggal di kota yang diberinama Derry. Diceritakan bahwa anak-anak yang tinggal disana hilang satu persatu dan ini menyebabkan anak-anak lain merasa penasaran akan hal tersebut. Akhirnya anak-anak tersebut membentuk sebuah club kecil yang diberi nama Loser.

Loser berisikan beberapa anak-anak yang tergerak untuk menyelidiki keanehan yang terjadi di kota mereka. Club yang beranggotakan Bill Denbrough (Jaeden Lieberher), Eddie (Jack Dylan Grazer), Ben (Jeremy Ray Taylor), Beverly (Sophia Lillis), Richie (Finn Wolfhard), Mike(Chosen Jacobs), dan Stanley (Wyatt Olef), akhirnya memulai penyelidikan mereka untuk mencari tahu penyebab hilangnya anak-anak di Kotanya. Namun karena hal tersebutlah mereka malah menjadi sasaran teror dari iblis yang bernama Pennywise.

Pennywise merupakan sosok ibis yang memiliki kekuatan untuk dapat berubah wujud. Dengan kekuatannya tersebut, Pennywise melakukan teror kepada korbannya. Pennywise merubah wujudnya setiapkali akan menteror dengan wujud yang ditakuti oleh korbannya. Iblis ini muncul setiap 27 tahun sekali dan melakukan teror setiapkali muncul. Pennywise serangkali merubah wujudnya menjadi seorang badut untuk mepermudah dalam mengincar korbannya khususnya anak-anak.

Pennywise sendiri diperankan oleh Bill Skarsgard. Pennywise versi Bill ini bisa dibilang lebih menyeramkan dari pada versi sebelumnya yang diperankan oleh Tim Curry. Badut Pennywise versi Bill lebih tampil lebih menyeramkan dengan dibalut oleh riasan yang memunculkan aura sadis dalam sosoknya.

Tidak hanya menampilkan adegan yang menyeramkan, film ini juga menyelipkan beberapa scene komedi dan sedikit cerita tentang persahabatan antar anak-anak di kota tersebut. (Res/Red)