Pergiat Usaha dan Perbanyaklah Doa...

Jarak, waktu, dimensi, adalah hal-hal yang bisa memisahkan kita dengan sesuatu. Memisahkan kita dengan orang yang disayang, menjarakkan kita dengan sesuatu yang kita inginkan, menjedakan kita dengan sesuatu yang kita harapkan. Jarak, waktu, atau dimensi bisa memisahkan kita dengan sesuatu tersebut, untuk sementara atau selamanya.

Dalam hidup, memang adakalanya kita tidak bisa mendapatkan yang kita inginkan (pada saat tertentu). Dalam hidup juga adakalanya sesuatu yang kita inginkan, Allah beri...namun sesuatu itu, bisa saja meninggalkan kita. Perpisahan, penundaan, atau bahkan tidak adanya pertemuan dengan sesuatu adalah hal-hal yang mungkin terjadi dalam hidup ini.

Ketika segala daya upaya sudah kita lakukan untuk mendapatkan sesuatu (yang kita inginkan), selanjutnya doa adalah pengupayaan lanjutannya. Dalam hidup ini, ada hal yang memang menjadi kapasitas kita dalam mengupayakannya. Usaha keras, kesungguhan, berstrategi, kerja cerdas, mencari solusi, mencari berbagai cara untuk atasi masalah, adalah sikap-sikap pengupayaan keinginan dalam hidup. Kita boleh berupaya dengan mengerahkan berbagai cara (yang halal). Tapi hendaknya kita ingat ada Allah Sang Maha Penentu Hasil.

Ketika kita merasa telah menunaikan kewajiban dalam berikhtiar, selanjutnya adalah doa yang menjadi senjatanya. Berdoalah dengan penuh pengharapan dan keyakinan bahwa Dia mendengarkan doa kita, berdoalah dengan penuh kesungguhan dalam mengutarakan apa yang diingini, dan yakinlah bahwa Allah akan memberikan jawaban terbaik atas doa yang kita panjatkan. Jarak, waktu, dimensi tak akan menjadi halangan jika memang Allah ridhoi. Jarak, waktu, dan dimensi hanyalah bagian dari keterbatasan manusia. Tak ada yang tak mungkin jika Allah menghendaki. Pergiat usaha dan perbanyaklah doa hingga apa yang diingini juga diridhoi oleh Allah. Janganlah bosan dalam berusaha dan berdoa. Seperti isi sebuah kata bijak, “Mengulang doa, bagaikan mengayuh sepeda, ia akan membawamu pada satu tujuan pada saatnya. “