Sederet Rasa Nyeri di Tubuh yang Harus Segera Diperiksakan ke Dokter Spesialis

Sederet Rasa Nyeri di Tubuh yang Harus Segera Diperiksakan ke Dokter Spesialis

Admin
27 Agu 2024
Dibaca : 102x

Nyeri dibeberapa bagian tubuh memang sangat mengganggu aktivitas, maka baiknya harus langsung ditangani oleh dokter spesialis nyeri agar penangannya lebih tepat.  Dokter spesialis nyeri adalah mereka yang biasanya menangani keluhan nyeri, baik akibat kerusakan saraf maupun akibat cedera. Umumnya masalah nyeri ditangani oleh dokter spesialis bedah saraf, dokter spesialis ortopedi, hingga dokter spesialis anestesi. 

Dokter spesialis bedah saraf adalah mereka yang menangani masalah nyeri akibat adanya masalah pada saraf. Sedangkan, untuk masalah nyeri akibat cedera atau kecelakaan, maka biasanya akan ditangani oleh dokter spesialis ortopedi. 

Nah, untuk itu sebelum melakukan pengobatan terhadap masalah nyeri, sebaiknya ketahui terlebih dahulu dari mana nyeri tersebut berasal. Mengutip dari Cleveland Clinic nyeri pun dapat menjadi hal yang normal ketika habis berolahraga berat, dan nyeri tersebut akan hilang dalam beberapa hari.

Namun, kita harus waspada jika rasa nyeri yang muncul terasa sangat tajam, menyebar, dan tidak hilang dalam jangka waktu yang lama. Nyeri bisa menjadi tanda adanya kerusakan yang tampak dan tidak tampak. Nyeri adalah suatu pengalaman emosional yang tidak menyenangkan. Biasanya, disebabkan oleh kerusakan tampak maupun tidak tampak.

Baik nyeri dengan durasi pendek (akut) maupun durasi panjang (kronik), sama-sama dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Sebaiknya nyeri yang datang tidak boleh kita sepelekan begitu saja, terutama jika nyeri datang di area seperti :

Nyeri di area lutut

Rasa sakit yang datang secara tiba-tiba, seperti hentakan keras disertai dengan pembengkakan bisa menjadi tanda adanya ligament yang robek. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, maka akan menyebabkan pembengkakan lutut yang semakin parah, hingga dapat menyebabkan terjadi kerusakan jaringan daerah lutut secara permanen.Dalam waktu yang lebih lama, dapat menyebabkan kerusakan sendi degeneratif (masalah akibat pertambahan usia) yang lebih serius.

Nyeri di tulang belakang

Sakit atau nyeri tajam yang datang di area tulang belakang, terutama di bagian bawah dapat menjadi tanda dari adanya saraf kejepit. Ini dapat terjadi ketika diskus (cakram tulang rawan) tulang bergeser atau keluar dari posisi anatomi, sehingga menekan saraf di sekitarnya. 

Saat diskus memberi tekanan pada saraf dan pembuluh darah di sekitar, maka akan menyebabkan munculnya nyeri hingga mati rasa di sisi tubuh penderita. Mengabaikan nyeri akibat saraf kejepit dapat membuat postur tubuh menjadi tidak seimbang, kejang otot, hingga kerusakan saraf permanen.

Nyeri di bahu

Sendi bahu manusia terdiri dari sekelompok 4 otot dan tendon penghubung. Tendon tersebut dapat robek saat cedera, kecelakaan, atau melakukan gerakan berulang atau mengangkat sesuatu yang terlalu berat. Kerusakan pada tendon inilah yang biasanya menyebabkan rasa nyeri di area bahu. 

Terutama, jika nyeri tersebut dibarengi dengan munculnya bunyi “klik” saat menggerakan bahu, dapat menjadi komplikasi seperti pergeseran tulang karena cedera bahu sebelumnya. Mengabaikan nyeri di area ini dapat menyebabkan nyeri kronis, peradangan, dan kekakuan pada sendi.

Nyeri di pergelangan kaki

Keseleo dapat menyebabkan ligamen di pergelangan kaki meregang hingga robek. Bahkan, tendon, tulang rawan, dan pembuluh darah di sekitarnya juga berisiko mengalami kerusakan. Umumnya, penderita akan merasakan gejala seperti bengkak, memar, kaki, dan rasa nyeri yang tajam. 

Jika, keseleo tidak kunjung sembuh, maka dapat membuat pergelangan kaki tidak stabil secara permanen. Selain itu, tidak mendapatkan penanganan yang tepat juga dapat menyebabkan kaki menjadi pincang dan menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan sekitar pergelangan kaki.

Nyeri di kepala

Sakit kepala sering dianggap sebagai masalah sepele. Padahal, sakit kepala yang lama dan berkepanjangan dapat menjadi tanda dari penyakit berbahaya.

Beberapa penyakit seperti stroke, meningitis (radang selaput otak), hingga tumor otak sering dikaitkan dengan nyeri di kepala. Salah satu gejala nyeri di kepala yang berbahaya adalah muncul secara tiba-tiba, disertai kaku di leher dan demam, hingga muncul dengan gangguan penglihatan.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2025 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2025 GueBanget.com
All rights reserved