Bagaimana Timbangan Syariat Mengenai Jilbab Gaul? - Pasti sudah sering mendengar ya tentang istilah jilbab gaul atau jilbab modis ataupun jilbab keren? Istilah-istilah tersebut sangat populer serta ngetrend di kalangan wanita muslimah. Dan tidak sedikit dari mereka yang merasa bangga dengan mengenakan jilbab model seperti itu dan beranggapan bahwa jilbab yang demikian lebih sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. Dan juga sebagian menganggap bahwa jilbab yang sesuai dengan syariat adalah kuno serta kaku dan tidak sesuai dengan tuntutan jaman.
Meskipun sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mensyariatkan hukum-hukum Islam agar lebih mengetahui tentang segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan kepada hamba-hamba-Nya. Dan Allah telah mensyariatkan bagi hamba-Nya tentang hukum-hukum agama yang sangat sesuai dengan situasi dan kondisi pada setiap jaman dan tempat. Seperti firman Allah yang berbunyi :
أَلَا يَعْلَم٠مَنْ خَلَقَ ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ اللَّطÙÙŠÙ٠الْخَبÙيرÙ
Bukankah Allah yang menciptakan (alam semesta beserta isinya) Maha Mengetahui (segala sesuatu) dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (al-Mulk/67:14)
Dan Allah berfirman :
يَا أَيّÙهَا النَّبÙيّ٠قÙلْ Ù„ÙأَزْوَاجÙÙƒÙŽ وَبَنَاتÙÙƒÙŽ ÙˆÙŽÙ†Ùسَاء٠الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ ÙŠÙدْنÙينَ عَلَيْهÙنَّ Ù…Ùنْ جَلَابÙيبÙÙ‡Ùنَّ Ûš ذَٰلÙÙƒÙŽ أَدْنَىٰ أَنْ ÙŠÙعْرَÙْنَ Ùَلَا ÙŠÙؤْذَيْنَ Û— وَكَانَ اللَّه٠غَÙÙورًا رَØÙيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang. (al-Ahzab/33:59)
Seiring dengan perkembangan zaman serta era globalisasi, banyak wanita yang kini memakai jilbab namun karena ingin terlihat lebih anggun dan cantik maka mereka lebih mementingkan faktor keindahannya, gayanya dan tanpa memperdulikan sudah benar atau belum jilbab yang digunakannya. Sehingga sebagian berkomentar, "masih mending pakai jilbab gaul daripada gak pake sama sekali" , dan sebagian lagi berkomentar "lho, ini kan masih dalam tahap belajar!".
Lalu bagaimana Islam memandang fenomena yang demikian ini? Namun apabila dicermati, jilbab yang dipakai oleh wanita muslimah bermacam-macam yaitu :
Jilbab besar merupakan jilbab syar'i yaitu jilbab yang menutupi seluruh aurat dan tidak menjadi perhiasan serta pusat perhatian, tidak ketat, tidak tembus pandang, tidak menyerupai pakaian laki-laki dan tidak menyerupai pakaian wanita kafir, tidak berparfum dan bukan merupakan pakaian syuhrah. Pakaian syuhrah yaitu setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan untuk memperoleh popularritas di tengah-tengah banyak orang.
Jilbab biasa yaitu sama dengan yang di atasa tetapi dengan ukuran yang sedang, tidak sebesar jilbab yang tersebut di atas. Dan hukum jilbab yang seperti ini adalah tidak mengapa namun syarat-syarat yang ada sama seperti yang di atas yaitu menutup seluruh aurat, tidak menjadi perhiasan serta pusat perhatian, tidak ketat, tidak tembus pandang, tidak menyerupai pakaian laki-laki serta tidak menyerupai pakaian wanita kafir, tidak memakai parfum dan tidka termasuk pada pakaian syuhrah.
Jilbab gaul yaitu memakai kerudung dengan bawahan rok yang dipakai berbelah di depan (split), ada juga yang mengikatkan kerudung pada kepala tanpa menutup dada, ada yang memakai bawahan dan ngepas pada mata kaki serta tanpa mengenakan kaos kaki. Ada juga yang memakai kerudung tetapi untaian rambutnya lebih panjang daripada kerudungnya, ada juga jilbab yang dipakai dengan warna yang mencilok sehingga mencuri perhatian sekitar dan terutama kaum laki-laki.
Buat teman-temanku, berjilbab yang benar yuk. Bila tidak dimulai dari sekarang, apakah kita akan menunggu hari esok atau lusa di saat ketika kita sudah tua? Perlu diingat bahwa Malaikat maut tidak menunggumu hari esok atau lusa ataupun tahun depan dan mungkin hanya satu menit, jam atau hari esok kita telah dicabut nyawa oleh malaikat maut. Wallahu a'lam bish-shawabi.....