Kuliner Mentah Khas Palopo Bercita Rasa Segar dan Gurih

Kuliner Mentah Khas Palopo Bercita Rasa Segar dan Gurih

Admin
17 Maret 2023
Dibaca : 417x

Berdasarkan berita viral dari salah satu media online Satuviral.com, makanan khas Palopo menyajikan berbagai macam rasa yang menggoda selera ketika Anda mencobanya. Salah satu makanan tersebut bernama Pacco, Seringkali makanan ini disebut sebagai sushi khas Sulawesi Selatan. Lebih lanjut lagi menurut info viral, Pacco hanya menggunakan jeruk untuk menetralkan bau amis. Pacco merupakan makanan tradisional masyarakat Luwu yang banyak tersebar di wilayah Luwu Raya, khususnya Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Berbahan dasar ikan mentah dengan menggunakan berbagai macam bumbu dan pengolahannya.

Makanan ini dapat dibandingkan dengan makanan sejenis seperti sushi dan sashimi dari Jepang karena menggunakan ikan mentah. Cara membuatnya sangat mudah, bahan yang akan digunakan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dibasuh dengan air masak. Lalu tambahkan perasan jeruk nipis, bersama bumbu-bumbu lainnya seperti cabai rawit, jeruk nipis, garam dan kacang tanah goreng . Setelah itu diamkan selama 10 menit, kemudian dapat disantap. Rasanya akan terasa segar, agak asam dan gurih.

Selanjutnya ada kuliner bernama Lawa,  adalah sejenis urap di pulau Jawa. Hanya yang membedakan adalah lawa dicampur dengan ikan teri basah atau mairo dalam bahasa Bugis. Ikan mairo tersebut tidak dimasak, tetapi hanya direndam cuka untuk mematangkannya. Sebagai sayurannya, digunakan jantung pisang yang dicampur dengan kelapa sangrai yang telah diberi bumbu. Rasa lawa ini sendiri gurih, renyah, dan asam-asam pedas. Lawa sangat bergizi tinggi karena proses pematangan ikan tidak dimasak, hanya direndam dengan cuka. Lawa biasa disantap dengan dange atau nasi panas.

Di Maluku, kapurung ini biasa dikenal sebagai papeda. Meskipun kapurung tidak terkenal seperti coto Makassar, namun banyak juga yang menggemari olahan ini karena rasanya yang segar. Kapurung terbuat dari tepung sagu yang dilarutkan dengan air panas sehingga mengental. Saat menikmatinya sagu yang telah mengental dibentuk bulat seperti bakso. Kemudian dimakan bersama kuah berbumbu kacang dicampur berbagai macam sayuran dan ikan.

Sensasi aroma segar dari kapurung ini karena menggunakan buah patikala atau sering disebut dengan kecombrang.  Saat akan disajikan, kapurung diberi perasan lemon atau jeruk nipis sehingga menambah segar bagi penikmatnya. Kapurung merupakan makanan khas Palopo yang sangat populer. Makanan ini berbahan dasar sagu yang dipadukan dengan berbagai sayur-sayuran. Sekilas kapurung hampir mirip dengan papeda, makanan khas Papua, namun cita rasanya sangat berbeda. Kuah kapurung kaya isi dan rempah. Isi dari kapurung sendiri biasanya terdiri dari sayur bayam, terong, kacang tanah yang telah digoreng dan dihaluskan. Kemudian juga diberi tambahan daging ayam, ikan atau seafood.

Makanan khas Palopo lainnya adalah Sinole merupakan makanan khas Palopo lainnya yang juga terbuat dari sagu. Sinole berbahan dasar tepung sagu yang dicampur kelapa parut. Penampilan sajian ini mirip tepung, tetapi memiliki cita rasa yang menarik. Rasa dari sajian ini manis yang berpadu dengan gurih kelapa. Sinole sangat cocok dinikmati sebagai pendamping teh di pagi atau sore hari. Cara membuat makanan khas ini cukup mudah. Siapkan kelapa parut yang disangrai di atas wajan panas kemudian campurkan tepung sagu. Selanjutnya tambahkan gula dan bahan-bahan lainnya. Campur dan sangrai hingga sagu berwarna kecoklatan.

Itulah beberapa makanan khas Palopo yang terkenal dan wajib dicoba saat berkunjung ke sana. Sebagian di antaranya bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh dan sebagian lagi dapat dinikmati di tempat. Jangan lupa nikmati makanan khas Palopo saat berkunjung ya.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2023 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2023 GueBanget.com
All rights reserved