Selain dengan terapi seperti bekam ataupun ODT, tidak banyak orang yang mengetahui jika daun kelor ternyata pula dapat dipergunakan untuk menghaluskan kulit. Daun kelor yang biasanya dijadikan tanaman pagar ini kecuali daunnya dijadikan sayur pula dimanfaatkan sebagai bahan obat dikarenakan memiliki kandungan minyak terbang.
Biji dari pohon yang dalam bahasa Latin disebut Moringa oliefera ini memiliki minyak dan mengandung vitamin A, B1, B2 dan C, serta alkaloida pahit (namun tidak mengandung racun), emulsine, dan myrosine pada sel-sel khusus. Daun kelor pun memiliki kandungan potasium, protein dan kalsium. Kandungan kimia dari pohon kelor ini secara farmakologis mempunyai efek antiskorbut, antipiretik, dan antiinflamasi.
Dengan dibuat jadi sayur, alhasil daun kelor akan memenuhi keperluan nutrisi di dalam tubuh Anda sehingga mendukung menambah energi dan daya tahan tubuh. Daun kelor pun memiliki khasiat untuk menangani beragam keluhan yang disebabkan oleh kekurangan mineral dan vitamin seperti kekurangan protein (gamgguan pertumbuhan pada anak dan rambut pecah-pecah), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), dan kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan).
Disampingg bisa dimanfaatkan bagi kesehatan, daun kelor pun bisa digunakan untuk kecantikan, yaitu antioksidannya bisa menghindari penuaan dini dan menghaluskan kulit atau mempercantik kulit. Kelor bisa menanggulangi masalah kulit pecah-pecah dan kering karena kekurangan vitamin B2 serta dermatitis akibat kekurangan vitamin B3.
Kecuali daunnya dijadikan sayur, daunnya pun dapat dibuat teh. Cara membuat teh dari daun kelor yaitu daun kelor dijemur terlebih dahulu selama kira-kira satu minggu sampai kering. Sesudah kering selanjutnya daun kelor tersebut ditumbuk lalu disimpan ke dalam sebuah wadah. Bila mau minum teh daun kelor, tumbukan daun kelor yang sudah dibuat sebelumnya kemudian diseduh dengan menggunakan air hangat tanpa ditambah gula. Tidak disarankan menggunakan/menambahkan gula. Namun untuk mengurangi rasa pahitnya dapat ditambahkan madu asli atau perasan air jeruk.
Teh daun kelor bisa dikonsumsi sebanyak satu cangkir pada pagi hari dan sore hari. Tidak direkomendaskan mengkonsumsi daun kelor terlampau sering. Maka dari itu, sesudah mengkonsumsi selama seminggu, alangkah baiknya Anda tidak mengkonsumsi teh daun kelor selama tiga hari. Hasilnya akan kelihatan setelah satu bulan minum daun kelor.