Ingin Bahagia? Pegang Remote Cuacamu Sendiri!

Ingin Bahagia? Pegang Remote Cuacamu Sendiri!

Dika Mustika
13 Maret 2018
Dibaca : 1991x

Bahagia, siapa yang tidak ingin bahagia? Rasanya tidak ada seorang pun yang bercita-cita ingin tidak bahagia dalam menjalani hidup ini. setiap orang menginginkan bahagia. Tampaknya ini adalah fakta. Namun, apakah setiap orang dapat meraih bahagia yang diinginkannya? Tergantung...tergantung dari apa yang membuatnya bahagia. Mr. W mungkin akan merasa bahagia jika ia berhasil mencapai tingkat penjualan tertentu di perusahaannya, Mrs. X, mungikn akan merasa bahagia jika ia berhasil menjadi CEO di perusahaan yang ia idam-idamkan, berbeda lagi dengan Mr. Y  yang merasa bahagia ketika ia bisa pulang kerja di saat anak-anaknya masih terjaga, atau Mrs.Z yang merasa bahagia jika ia dapat selalu bersemangat menjalani hari-harinya.  Ada identifikasi makna bahagia yang mungkin beragam untuk setiap orang. Ini juga lah yang membuat bervariasinya pula tingkat kebahagiaan seseorang jika dihadapkan pada satu kejadian yang sama.

 

Ada sebuah kata bijak, “Peganglah remote pengendali mood-mu sendiri” atau “Pilihlah sendiri cuaca yang kau inginkan hari ini”. Inti dari kata-kata tersebut adalah kitalah pengendali diri, jangan biarkan diri ini (baca: bahagia kita) dipengaruhi oleh keadaan luar. Jangan biarkan diri ini tidak berdaya karena ‘ulah’ pihak luar. Ulah pihak luar adalah satu variabel yang di luar kendali kita. Misal: ketika hendak pergi kerja dan turunlah hujan deras. Hujan deras adalah hal di luar kendali kita dan sungguh rugi jika kita jadi bad mood karena hujan tersebut. Jika hal ini terjadi, kendalikan hal yang ada dalam kendali kita. Dan hal itu adalah ‘pikiran’ kita! Atur pikiran kita bahwa tak mengapa jika hendak bekerja namun hujan turun. Toh menyenangkan juga kok melihat hujan dari jendela mobil di perjalanan berangkat kerja juga. Jika kemudian terjadi macet hingga kita terlambat masuk kantor, bisa kita komunikasikan kepada orang kantor bahwa hal tersebut adalah unpredictable thing dan tidak bisa diantisipasi dari awal untuk hari itu.

 

Rugi jika bahagiamu rusak karena hujan! Janganlah ada hujan-hujan ‘perusak mood’. Jadikanlah hujan-hujan tersebut menyenangkan dan nikmatilah. Nah, selanjutnya cek lah kembali apa yang membuatmu bahagia. Perluaslah, perbanyaklah, perbesarlah, dan pertinggilah hal-hal tersebut agar semakin sering kamu bahagia. Jangan persempit makna bahagia hanya dengan ‘satu’ definisi bahagia. Buatlah bahagia bisa dirasakan lebih sering dengan ‘indahkan hujan-hujan’ yang mungkin turun dalam proses bahagia kita.    

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2025 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2025 GueBanget.com
All rights reserved