Untuk Apa Sih Punya Tujuan Hidup?

Untuk Apa Sih Punya Tujuan Hidup?

Dika Mustika
26 Apr 2018
Dibaca : 2891x

Pagi tadi aku serasa sungguh dibuat bergegas karena acara kantor. Pagi tadi ada acara di satu tempat, sebenarnya masih di dalam kota, namun jaraknya cukup jauh. Yang membuatku sangat berasa harus bergegas-gegas adalah karena jam berkumpulnya cukup pagi. Akses untuk menuju ke sana pun tidaklah mudah, selain aku bangun lebih pagi (baca: subuh), aku pun janjian dengan teman yang kebetulan membawa kendaraan. Pukul 03.30, yang biasanya aku masih terlelap, aku sudah bangun dan bersiap-siap. Aktifitas rutin pagiku tadi beritme cepat dan mulai lebih awal. Mulai dari bangun, ke kamar mandi, bersiap-siap, sarapan, hingga akhirnya berangkat. Semua serasa tak berjeda. Tapi jadi terpikir lagi, sebenarnya untuk aktifitas rutin seperti ini, jika dilakukan tanpa jeda semua bisa tuntas dengan segera. Dan pada akhirnya, kumpul acara kantor di tempat yang jauh pun dan di (sangat) pagi hari pun bisa dilakukan.

 

Ketergesaan pagi hari ini membuatku berpikir tentang ritme hidup dan tujuan akhirnya. Cuplikan pagi hari di atas hanyalah satu dari sungguh sekian sangat banyak episode dalam hidup kita. Tadi berkumpul tepat waktu di sebuah acara kantor adalah tujuanku. Ketika aku sudah mengetahui tujuanku, aku kemudian membuat strategi dan aksi bagaimana agar tujuan tersebut dapat tercapai. Akses jalan yang tidak mudah dan juga jam berkumpul di hari yang sangat pagi adalah gambaran tantangannya. Dengan tantangan seperti itu, aku berstrategi, bangun lebih awal, beraktifitas pagi tanpa jeda, dan juga menumpang teman yang membawa kendaraan.  

 

Hidup akan berjalan terus dengan otomatisnya. Tak bisa kita memperlambat atau mempercepat waktu. ‘Waktu’ adalah salah satu hal yang berada di luar lingkaran pengaruh kita, begitu Steven Covey menyebutnya ketika membahas 7 habits. Untuk melakukan sesuatu (misal: kita kaitkan dengan berjalannya hidup kita), agar hidup bukan hanya sekedar membiarkan waktu berjalan begitu saja, hendaknya kita menetapkan tujuan atau bahasa dalam 7 habits-nya adalah “Begin with the end in mind”. Ketika tujuan sudah ditetapkan, kita jadi lebih tahu rute mana yang kita akan ambil. Dengan mengetahui rute, kita juga jadi bisa tetapkan strategi bagaimana untuk menempuh rute tersebut.

 

Tujuan hidup yang ditetapkan bisa berupa tujuan jangka panjang atau jangka pendek. Misal: jika salah satu tujuan yang ingin kita capai adalah bisa mendapatkan beasiswa kuliah S2 di luar negeri. Aksi yang bisa dilakukan adalah berburu info beasiswanya, ikut kursus IELTS, mencari informasi kampus, dan kemudian mengirimkan lamaran beasiswanya. Dalam perjalanan menempuh rute menuju ke tempat tujuan, adakalanya kita menghadapi tantangan. Dengan tekad yang kuat untuk sampai ke tujuan, berbagai tantangan pun akan dapat dihadapi dengan strategi. Ketika kita malas misalnya, ingatlah dengan malas, apakah kita akan semakin mendekati tempat yang kita tuju.

 

Yuk, kita tetapkan tujuan hidup dan jangan biarkan hidup lewat begitu saja...

 

 

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2025 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2025 GueBanget.com
All rights reserved