Ingin Raih Mimpi? Simak Dulu Kisah Ini!

Ingin Raih Mimpi? Simak Dulu Kisah Ini!

Dika Mustika
18 Feb 2018
Dibaca : 1649x

Beranilah bermimpi! Mimpi tak ada batasannya! Yakinlah kau bisa raih mimpimu, setelah kau berusaha juga berdoa. Tak perlu ada ragu dalam bermimpi, keraguan hanya membatasi terealisasinya mimpimu. Kurang lebih itu yang aku dapatkan dari kegiatan berbagi mimpi dengan kelompok teman-temanku pagi tadi. Dalam kegiatan pagi tadi, diceritakan sebuah kisah tentang 2 orang pemuda yang ingin mempunyai rumah, kendaraan, dan penghasilan berlimpah. Nah, tak lama kemudian, kedua pemuda ini mendapatkan pekerjaan. Baik pemuda pertama dan pemuda kedua di awal karir, mereka melakukan tugasnya dengan antusias. Mereka sama-sama berusaha melakukan tugasnya sebaik mungkin.

 

Dalam perjalanan karir mereka, kemudian kedua pemuda ini mulai merasa ada yang tidak nyaman. Mereka sama-sama memikirkan bagaimana caranya agar mereka dapat bekerja dengan nyaman dan penghasilan mereka meningkat. Pemuda pertama menukarkan waktu bekerjanya lebih banyak untuk mendapatkan penghasilan yang lebih. Sedangkan pemuda ke-2 berpikir mengenai strategi apa yang dapat dilakukan agar ia tidak perlu menukarkan semua waktunya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Mengapa? Karena ia sadar bahwa usia terus bertambah, dan mungkin kemampuan fisiknya akan menurun sejalan dengan bertambahnya usia. Ia memikirkan strategi agar ia dapat terus produktif walaupun ia tidak menunggui pekerjaannya secara langsung.

 

Selanjutnya pemuda pertama memang semakin bertambah penghasilannya dengan menambah jam kerjanya. Sedangkan pemuda ke-2 dengan jam kerja yang normal, di sela-sela waktu luangnya ia membuat mesin produksi. Tidak sedikit orang yang menertawakan dan mencemooh idenya. Pemuda ke-2 tetap saja terus berusaha membuat mesin produksinya. Memang pembuatan mesin itu membutuhkan waktu yang lama. Namun ia tetap tekun walaupun mungkin perkembangan pembuatan mesin produksinya tidak langsung terlihat. Sejalan waktu, pemuda pertama tidak lagi muda, ia tidak seprima dulu dalam bekerja. Ia tidak mampu lagi menukarkan seluruh waktunya untuk mendapatkan banyak penghasilan. Penghasilannya pun semakin lama semakin menurun. Sedangkan pemuda ke-2, akhirnya berhasil menjalankan mesin produksi yang diciptakannya. Ia kini bisa terus mendapatkan pengahasilan walaupun ia tidak langsung menunggui mesin produksinya. Ia bahkan terus menghasilkan uang walaupun ia tidak berada di kantor.

 

Kisah tersebut menganalogikan bahwa mimpi bisa diraih dengan ketekunan dan konsistensi usaha. Usaha yang tidak terhenti ketika ditertawakan orang, usaha yang masih terus dilakukan ketika mungkin kita merasa putus asa, usaha yang terus dijalani meskipun kita merasa lelah, usaha yang terus ada walaupun ada banyak alasan yang membuat kita bisa saja memilih untuk berhenti. Dalam perjalanan kita meraih mimpi, tak selamanya kita mendapatkan dukungan. Dukungan dari diri maupun dari lingkungan. Di saat ketika kita merasa tidak didukung itu, saatnya kita menggunakan kemampuan kita untuk terus berusaha. Gunakan cara kita, karena setiap individu tercipta dengan berbagai perangkat untuk ‘survive’. Percayalah, Tuhan sudah menciptakan kita dengan lengkap sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing.  Tunggu apa lagi, ayo bermimpi, buat strategi untuk raih itu kemudian berdoa, tanpa tapi-tapi!

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2023 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2023 GueBanget.com
All rights reserved