Yakin, Rumput Tetangga Lebih Hijau?

Yakin, Rumput Tetangga Lebih Hijau?

Dika Mustika
21 Apr 2018
Dibaca : 5686x

(Apakah) rumput tetangga itu lebih hijau?

Aku pernah menonton film yang menggambarkan betapa setiap orang memang memiliki kehidupannya masing-masing. Susah, senang, semuanya ada dalam satu paket. Terkadang kita sering melihat paket milik tetangga lebih hijau, lebih nikmat...padahal....belum tentu! Logikanya ya, dalam hidup, tentu kita ingin terlihat ‘baik’, ‘damai’, ‘tentram’, ‘berprestasi’...itu bagaikan pencitraan memang. Tapi secara logika kesan itulah yang ingin orang lain tangkap atas kita, atas diri seseorang. Karenanya, apa yang kita akan lihat dari orang lain pun ya sama seperti itu, bagaikan pencitraan. Bukan maksud untuk memberikan kesan semu, tapi kita ingin terlihat baik-baik saja oleh orang lain. Baik-baik saja itu adalah salah satu indikator bahwa kita mempunyai kemampuan yang mumpuni dalam menjalankan hidup kita.

Entah apa yang menjadi motif bahwa seseorang ingin terlihat mumpuni dalam hidup. Tapi kesan ini lah yang bisa jadi membuat orang-orang tertentu ‘salah menangkap’ kesan rumput tetangga. Rumah tetangga sebelah, terlihat selalu tenang, dengan anak-anaknya yang sukses semua, dengan suasana rumah yang sangat harmonis. Sedangkan jika kita menengok ke dalam rumah sendiri...yang terasa adalah mengapa masalah yang ada di rumah ini tak henti-hentinya. Selesai masalah A, datang masalah B, dan seterusnya. Bisa jadi juga dengan sering melihat rumput tetangga, kita jadi meluputkan syukur. Kita jadi dilupakan dengan berterimakasih masih diberi nafas oleh Tuhan, masih diberi rumah untuk pulang, masih diberi rezeki makan setiap harinya.

Bukan juga berarti melihat rumput tetangga itu menjadi terlarang ya! Kita tentu boleh melihat rumput tetangga, hanya saja mind set-nya yang perlu dirubah. Misal, bagaimana ya cara tetangga kita membesarkan anak-anaknya hingga mereka bisa sesukses sekarang. Boleh lho kita minta tips pada tetangga kita. Boleh melihat rumput tetangga, boleh kita mengagumi kesuksesan tetangga kita. Tapi kita juga harus peka juga pada kesuksesan yang sudah kita raih, sekecil apapun. Itu harus! Syukur itulah yang bisa menguatkan hati dan pikiran kita bahwa kesuksesan setiap orang itu berbeda-beda. Misal: tetangga kita sukses dalam membesarkan anak-anaknya. Nah, sukses kita adalah kita selalu bisa sabar dalam menjalani berbagai aktifitas kita dalam setiap harinya. Perbaiki definisi kita akan sukses. Karena kesuksesan bisa jadi sangat mempengaruhi kebahagiaan seseorang. Seseorang akan merasa bahagia jika ia sukses. Bahaya, jika seseorang memiliki definisi sukses yang kurang tepat. Sukses bukanlah (hanya) tujuan, tapi (jangan lupa) sukses juga adalah proses. Sabar, pantang menyerah, ikhlas, keyakinan pada Tuhan adalah indikator sukses juga. Seringkali yang jadi definisi sukses hanya pendidikan, karir, prestasi, kedudukan, kekayaan.

Nah, coba sekarang ceritakan...yakin, apakah rumput tetangga (masih) lebih hijau?

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Berita Netizen Terupdate
Copyright © 2023 GueBanget.com - All rights reserved
Copyright © 2023 GueBanget.com
All rights reserved