Guebanget.com-Bukan rahasia umum jika wanita itu terkadang sulit dimengerti...Hehehe. Nah, ternyata ini ada penjelasan klinisnya lho. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa suasana hati wanita lebih tidak stabil dibandingkan pria. Hal ini disebabkan karena wanita lebih banyak mengurusi hal-hal yang menyangkut hubungan dekat dengan orang lain. Selain itu, karena pengaruh faktor-faktor eksternal (kelelahan, sibuk bekerja, atau hal lainnya). Dan bisa juga karena pengaruh hormon.
Nah, hormon yang bekerja pada wanita sering mengalami masa-masa tidak stabil, misalnya ketika sedang haid. Perubahan suasana hati yang terjadi saat menjelang haid biasa disebut dengan istilah PMS (pre menstruasi sindrom). Masa-masa hormon menjadi tidak stabil juga terjadi ketika hamil dan melahirkan. Ketika mulai hamil, dalam tubuh terjadi peningkatan hormon-hormon tertentu secara drastis. Dan ketika melahirkan, peningkatan itu berubah menjadi penurunan yang juga drastis. Di saat-saat itulah suasana hati seorang wanita menjadi tak menentu, lebih sensitif, serta lebih cepat marah dan kecewa.
Supaya lebih jelas, yuk kita kenalan dengan 3 hormon wanita yang bekerja mempengaruhi sistem reproduksi dan seluruh organ tubuh ini berdasarkan beberapa referensi!
Hormon Estrogen
Hormon estrogen bekerja untuk menjaga fungsi reproduksi wanita, meredakan stres, memicu seseorang lebih empati, dan cenderung mendorong seseorang tampak lebih stabil dalam mood.
Hormon Progesteron
Hormon ini mempersiapkan rahim dan tubuh menjelang kehamilan dan masa subur. Karenanya hormon ini juga berkaitan erat dengan efeknya terhadap kestabilan kondisi tubuh secara menyeluruh, baik terhadap pembuluh darah, kondisi metabolisme, pembakaran lemak serta gula, dan sinergi positifnya dengan kondisi otak dan jantung. Salah satu fungsi terbaiknya adalah menekan efek samping dari kelebihan estrogen dan testosteron.
Hormon Testosteron
Hormon testosteron identik sebagai hormon pria dan karenanya secara normal hanya diproduksi dalam kadar kecil pada wanita. Hormon ini kerap dianggap lawan dari estrogen, biasanya hormon ini memicu adrenalin sehingga kerap membuat seseorang lebih kompetitif sekaligus impulsif.
Peningkatan hormon ini kerap disertai penurunan estrogen dan progesteron yang menyebabkan beberapa kondisi seperti mood yang memburuk, nafsu makan meningkat, sakit kepala, dan jerawat.
Nah, apakah wanita masih sulit dimengerti? Apa komentarmu?